MoeslimChoice. Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Arab Saudi, melalukan pertemuan dengan importir Arab Saudi di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (21/1/2023). Pertemuan tersebut untuk mendengarkan masukan dan penyelesaian hambatan impor produk-produk Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Menteri Perdagangan RI menekankan perlunya komunikasi yang intensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi Arabia, untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan kedua negara.
Hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kementerian Perdagangan untuk wilayah Makkah dan eksportir dari Indonesia.
Dilansir dari laman Kemendag, bahwa pada Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia – Arab Saudi mencapai USD 4,6 Miliar atau meningkat 58,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai USD 5,6 Miliar atau meningkat 40,44 persen dibanding 2020. Ekspor Indonesia ke Arab Saudi USD 1,6 Miliar atau naik 18,28 persen, dan impor Indonesia dari Arab Saudi USD 4 Miliar atau naik 51,79 persen. Indonesia mencatatkan defisit USD 2,4 Miliar terhadap Arab Saudi karena kebutuhan impor migas.

Komoditas ekspor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, saus, ikan yang diawetkan, dan arang. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah berbagai produk kimia seperti alkohol asiklik, polimer propilena, polimer etilena, hidrokarbon asiklik, dan poliasetal. [mt]