MoeslimChoice.Masalah keuangan menjadi satu di antara penyebab timbulnya perselisihan besar dalam sebuah rumah tangga.
Bahkan masalah finansial dalam rumah tangga menjadi penyebab utama dalam setiap perceraian.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan keterbukaan antara pasangan dalam mengatur keuangan keluarga.
Tidak dipungkiri jika dalam berumah tangga, kondisi ekonomi menjadi hal pokok yang umumnya menjadi pertimbangan.
Lantas, bagaimana cara menyikapi masalah ekonomi dalam rumah tangga menurut ajaran Islam?
Dikutip dari channel YouTube Khalid Basalamah Official, Ustadz Khalid Basalamah membagikan tips cara menuju rumah tangga bahagia, satu di antaranya menyikapi masalah ekonomi.
Dalam pemaparannya, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan pentingnya peran seorang istri dalam membantu masalah ekonomi dalam keluarga terutama saat suami sedang kesulitan ketika mencari nafkah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan setiap istri agar selalu untuk selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT sebagai nikmat melalui suaminya.
"Kita, terutama para istri harus selalu bersyukur dengan nafkah yang diberikan tiap bulan untuk kebutuhan sehari-hari, atau untuk anak-anak, atau berupa harta, misalnya rumah, pakaian, perabotan, selain uang bulanan yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Tujuannya adalah agar istri merasa tenteram dan damai atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT melalui suaminya.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan agar para suami dan istri tidak melihat yang lebih tinggi, karena yang demikian itu lebih mampu membuat keduanya untuk tidak meremehkan nikmat Allah.
"Coba selalu lihat nikmat Allah SWT, walaupun kecil kita besarkan, sehingga kita selalu merasa nikmat yang besar yang harus disyukuri, dengan cara, ya jangan melihat yang di atas, jika kita melihat yang lebih baik fasilitasnya, lebih luas rezekinya, maka kita tidak akan pernah bersyukur," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sebenarnya Allah SWT lebih tahu mengapa seseorang diberikan rezeki lebih daripada kita.
Allah SWT tentu lebih mengetahui dengan hikmahnya sebagai pencipta, dan kita tugasnya bersyukur dan menikmati apa yang diberikan Allah SWT kepada kita.