MoeslimChoice.Mulai Ramadhan 2023, para jamaah yang menginap di Makkah Clock Royal Tower akan dapat memanfaatkan fasilitas penitipan anak-anak.
CEO Makkah Clock Royal Tower Andulaziz Almosa mengatakan, Hotel Fairmont akan menjadi tempat penitipan anak untuk mengasuh anak-anak jamaah haji dan jamaah umrah.
"Tahap pertama akan diluncurkan tahun depan, dengan kapasitas hotel untuk mengasuh 150 anak," katanya dilansir Arab News, Senin (12/12/2022).
Almosa menambahkan: “Tahap kedua akan diluncurkan sekitar pertengahan tahun 2024 dengan kapasitas akan meningkat antara 300 hingga 500 anak.”
Dia mengatakan prakarsa itu diperlukan karena akan memungkinkan jemaah haji dan umrah aman karena mengetahui bahwa anak-anak mereka diasuh.
Dia menambahkan itu juga akan memberi anak-anak wawasan tentang kota suci Makkah dan ritual Islam di usia muda, memberikan landasan agama mereka.
Anak-anak akan diasuh dan dihibur, tetapi juga akan dididik tentang ritual yang dilakukan orang tua mereka.
Almosa mengatakan gelang berteknologi tinggi akan memungkinkan orang tua menemukan anak mereka, dan kamera akan memantau fasilitas penitipan anak.
CEO mengatakan bahwa rata-rata lama menginap di hotel untuk pengunjung internasional saat ini adalah lima hari, tetapi pendirian sedang bekerja untuk meningkatkan periode itu.
Dia menambahkan hal itu dilakukan dengan “meningkatkan kualitas tinggal, menciptakan tempat hiburan keagamaan, meningkatkan tempat makanan dan minuman, dan meningkatkan kesempatan bagi para peziarah untuk mengambil bagian dalam perjalanan dan pengalaman budaya.”
Salem Al-Shahrani, direktur pengelola hotel dan tiga perusahaan lain di King Abdulaziz Endowment, mengatakan bahwa Fairmont Makkah akan segera membuka dua gerai makanan baru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas masa tinggal para peziarah.
Dia mengatakan gerai yang menyajikan masakan Asia akan dibuka pada akhir tahun, dan restoran sushi pada kuartal pertama 2023.
Almosa menambahkan: “Upaya dan ambisi kami adalah bagian dari visi yang lebih besar dan mulia: Visi Arab Saudi 2030.
“Salah satu tujuan visi tersebut adalah untuk memungkinkan sebanyak mungkin umat Islam mengunjungi Makkah dan melakukan umrah dan haji mereka dengan mulus, lancar, dan aman.”[ros]
