Apa Hukum Bom Bunuh Diri? Simak Fatwa MUI No.3/2024

- Kamis, 8 Desember 2022 | 23:00 WIB

MoeslimChoice.Di luar dugaan, Rabu (7/12/2022) pagi, terjadi dua serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, di mana sedikitnya 11 orang jadi korban bahkan seorang di antaranya tewas.

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana mengatakan ada 11 orang yang menjadi korban terdiri dari 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

“Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Kapolda.

Apa hukum bom bunuh diri menurut Islam? Dilansir MUIDigital, Kamis (8/12/2022), Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa, telah memberikan pedoman bagi Umat Muslim dengan Fatwa No 3 Tahun 2004 tentang Terorisme.

Penjelasan Pedoman Fatwa MUI No 3 Tahun 2004:
Pertama, bom bunuh diri hukumnya haram karena merupakan salah satu bentuk tindakan keputusasaan (al-ya’su) dan mencelakakan diri sendiri (ihlak an-nafs), baik dilakukan di daerah damai (dar al-shulh/dar al-salam/dar al-da’wah) maupun di daerah perang (dar al-harb).

Hal itu diperkuat dalam Firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 29-30:
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (۲۹) وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا (۳۰)

Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Mahapenyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

Selain itu hal ini juga diperkuat dalam Hadits Riwayat Abu Daud, yang artinya: “Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti orang Muslim lainnya.”

Fatwa ini juga menjelaskan perbedaan bom bunuh diri sebagai bagian aksi terorisme dengan amaliyah istisyhadiyah. Bahwa orang yang bunuh diri adalah orang yang pesimis atas dirinya dan atas ketentuan Allah, sedangkan pelaku ‘amaliyah al-Istisyhad adalah manusia yang seluruh cita-citanya tertuju untuk mencari rahmat, dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 33:


إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ۚ ذَٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan berusaha membuat kerusakan di muka bumi, yaitu mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang. Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang pedih.”

Adapun Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 195:

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Halaman:

Editor: Ida Royani

Terkini

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan

Minggu, 19 Maret 2023 | 00:08 WIB

Berikut Doa-Doa yang Bisa Dibaca di Bulan Ramadan

Selasa, 14 Maret 2023 | 18:57 WIB

Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadan

Selasa, 14 Maret 2023 | 08:05 WIB
X