Makkah dan Madinah akan Diguyur Hujan Deras pada Selasa-Rabu

- Minggu, 27 November 2022 | 19:43 WIB
Hujan di Makkah
Hujan di Makkah

MoeslimChoice.Pusat Meteorologi Nasional (NCM) telah memprakira bahwa enam wilayah di Kerajaan Arab Saudi akan mengalami hujan deras pada Selasa dan Rabu, 29-30 November 2022. Hujan pekan lalu menyebabkan dua warga tewas, sehubungan itu juga Wali Kota Jedah mengevaluasi sistem drainase di kotanya.

NCM mengatakan bahwa hujan akan berkisar dari sedang hingga lebat, dan akan menyebabkan hujan deras. Wilayah yang akan diguyur hujan adalah Daerah Makkah,  Madinah, Tabuk, dan daerah-daerah pesisirnya.

Hussain Al-Qahtani, Juru Bicara NCM, menyatakan bahwa wilayah Hail, Al-Jouf dan Perbatasan Utara juga menjadi DAERA yang akan mengalami hujan.

Ia menjelaskan, nanti Badan Meteorologi Nasional akan mengeluarkan pernyataan khusus terkait detail kondisi cuaca tersebut.

Al-Qahtani meminta semua orang untuk berhati-hati dan mematuhi instruksi otoritas yang berwenang.

Dia meminta mereka untuk menindaklanjuti informasi dan pembaruan cuaca NCM. NCM bekerja sepanjang waktu untuk memberikan perkembangan terbaru.

Sementara itu Muhammad Al-Baqami, Juru Bicara Wali Kota Jeddah, mengatakan bahwa wali kota akan mengevaluasi semua proyek drainase air hujan,  setelah banjir akibat hujan deras yang melanda kota pada hari Kamis lalu.

“Proyek-proyek tersebut telah berkontribusi untuk membatasi kerusakan, terutama karena hujannya tiga kali lebih banyak daripada yang terjadi di Jeddah 11 tahun lalu. Hujan deras yang diterima Jeddah Kamis lalu mencapai 182 mm, dengan hujan yang berlangsung selama delapan jam tanpa henti," katanya dilansir Saudi Gazette, Minggu (27/11/2022).

Al-Baqami mengatakan, pekerjaan lapangan terkait pembuangan air dan pembersihan pasca banjir masih berlangsung. Dia mengungkapkan bahwa walikota akan memberikan pernyataan yang akan menjelaskan semua detail situasi hujan dan hasil lapangannya.

Sebelumnya, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Hussein Al-Qahtani mengatakan hujan lebat yang melanda Jeddah merupakan curah hujan tertinggi yang pernah tercatat di kota pesisir tersebut. Hujan pada hari Kamis berlangsung sekitar delapan jam - dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. – dan berjumlah 179,7 milimeter air, menurut stasiun pemantauan pusat, katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat.

Dua orang tewas dalam banjir yang membangkitkan kenangan mengejutkan tentang banjir dahsyat yang melanda kota itu tepat 13 tahun lalu. Beberapa orang yang terjebak di dalam kendaraan yang terendam berhasil diselamatkan. Perenang dari Pertahanan Sipil Jeddah menyelamatkan banyak pengendara yang terjebak di terowongan Jalan Raja Abdullah yang tergenang air.

Penerbangan dan lalu lintas jalan terganggu selama beberapa jam karena arteri utama dan jalan raya tergenang air. Beberapa jalan di lingkungan perumahan Jeddah terendam banjir, menyebabkan banyak kendaraan mogok.[ros]

 

Editor: Ida Royani

Terkini

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan

Minggu, 19 Maret 2023 | 00:08 WIB
X