MoeslimChoice.Bintang Bollywood Aamir Khan menunggu selama satu dekade, untuk mendapatkan hak film pemenang Oscar 1994 Forrest Gump. Pada 2018 ia mulai mengerjakan Laal Singh Chaddha, adaptasi resmi film klasik Tom Hanks yang mulai tayang hari ini, Kamis (11/8/2022), di bioskop-bioakop.
Khan bekerja sama dengan penulis skenario debutan Atul Kulkarni dan sutradara Advait Chandan untuk membawa film tersebut ke bioskop. Dia ingin menjadikannya sebagai "penghormatan terhadap film aslinya dan membawanya ke arah baru yang menarik", menurut catatan produksi film tersebut dilansir dari Saudi Gazette.
Selama pembacaan naskah pertama, produser menyiapkan beberapa kursi di sebuah ruangan mencoba menciptakan kembali suasana kereta api.
"Kami menempatkan orang-orang di tempat mereka dan mulai membaca. Khan telah menginternalisasi Laal begitu banyak sehingga langsung keluar begitu organik. Dia langsung menjadi Laal," kata Chandan. "Khan hidup dengan karakter ini selama sekitar 10 tahun".
India telah mengadaptasi beberapa film Hollywood, Korea dan Eropa. Tapi Laal Singh Chaddha istimewa: pembuat film Karan Johar mengatakan di acara populernya bahwa pembuatan ulang "film Hollywood yang ikonik seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya" di Bollywood.
Laal Singh Chaddha seperti "lagu penutup dari klasik yang benar-benar dicintai", kata Chandan. Meskipun Forrest Gump pada dasarnya adalah film Amerika, dia mengatakan itu adalah "kisah universal, yang dapat membawa cita rasa India."
Sama seperti versi Hollywood yang melihat Gump, seorang tolol yang baik hati, melakukan perjalanan melalui tonggak sejarah AS - Perang Vietnam, skandal Watergate - kehidupan Chaddha membawanya melalui jalan tol budaya dan politik India abad ke-20.
Dia adalah saksi peristiwa penting termasuk kemenangan Piala Dunia kriket pertama India dan konflik bersenjata dengan Pakistan di Kargil.
Film ini, sesuai dengan kecintaan Bollywood pada musikal, sarat dengan lagu-lagu. "Jika sebuah film tidak memiliki lagu, itu tidak terasa India bagi saya," kata Chandan. "Lagu-lagu dalam film mencerminkan perasaan Laal, membangkitkan respons emosional yang sama pada penonton."
Film ini telah mengubah cerita asli Forrest Gump dan membawa unsur-unsur yang membuatnya menjadi India, kata produser.
Metafora Gump yang terkenal, "hidup itu seperti sekotak coklat. Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan" diganti dengan referensi ke golgappa, jajanan jalanan India yang populer berupa bola-bola bundar renyah yang diisi dengan buncis dan kentang dan dicelupkan ke dalam permen. air pedas.
Dalam aslinya, Gump duduk di bangku di halte bus untuk sebagian besar waktu dan menceritakan kisah hidupnya kepada orang asing. Dalam remake Bollywood, sutradara telah menukar halte bus dengan stasiun kereta api — Chaddha menceritakan kisahnya kepada mengumpulkan penumpang dalam perjalanan kereta api.
"Kereta api adalah bagian besar dari kehidupan kita. Ini adalah perjalanan panjang, terkadang 24 jam, dan Anda akhirnya berteman dengan orang-orang. Anda berbagi makanan dan air, dan Anda menemukan koneksi dengan mereka. Saya ingat sebagai seorang anak saya akan berteman di kereta dan kemudian saya akan menulis kepada mereka di hari ulang tahun mereka," kata Chandan.
Dalam Forrest Gump, karakter Jenny — sahabat Gump yang kemudian dinikahinya — telah membangkitkan banyak percakapan tentang masa kecilnya yang disiksa dan ketidakmampuannya untuk menanggapi kasih sayang Gump.
