MoeslimChoice. Gedung bersaput warna putih dengan pilar-pilar lengkung bagian bawahnya, tampak tegak berderet dengan bangunan lainnya yang hampir serupa arsitekturnya. Terletak di kawasan Aziziyah Janubiyah, bangunan tersebut adalah Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Tulisan warna merah dalam dua bahasa, Indonesia dan Arab diapit bendera Merah Putih dan lambang Garuda di tengah-tengahnya terlihat mencolok terbaca. Dua mobil ambulan warna biru terparkir di depan gedung tersebut.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr. Muhammad Imran mengatakan, KKHI Makkah mulai operasional tanggal 12 Juni 2022, sejalan dengan pergerakan jamaah haji yang akan mulai meninggalkan Madinah dan menuju Makkah setelah melaksanakan Arbain.
"Fasilitas KKHI Makkah di antaranya 250 tempat tidur, baik untuk rawat inap maupun pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kita memiliki sejumlah pelayanan, dari pelayanan IGD atau kegawatdaruratan, pelayanan rawat inap, spesialistik, termasuk pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium, radiologi, gizi," kata dr. Muhammad Imran di Makkah, Sabtu (11/06/2022).

Dikatakannya, layanan spesialistik meliputi spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit paru, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis syaraf, spesialis bedah orthopedi, spesialis bedah umum, spesialis kesehatan jiwa, spesialis anestesi, spesialis rehab medik, spesialis emergensi medis, spesialis penerbangan dan spesialis mikrobiologi klinik.

"Sementara pelayanan kesehatan di lapangan, meliputi tim sanitasi dan food security yang akan memberikan pelayanan Sanitasi di KKHI, pemondokan, dan katering. Kemudian ada tim promosi kesehatan yang akan memberikan edukasi promosi kesehatan kepada jemaah haji," katanya.
Lebih lanjut, Imran mengatakan ada juga Emergensi Medical Tim (EMT) yang akan fokus pada deteksi dini kegawatdaruratan, dan yang kedua setelah menemukan kasus kegawatdaruratan, tindakan emergensi respon, serta rujuk ke KKHI.
"KKHI Makkah didukung oleh 145 tenaga kesehatan yang siap melayani 100.051 jamaah haji," tandas Imran. [mt/MCH]