MoeslimChoice.Saat ini kita sudah berada di Malam Nisfu Sya'ban. Sepanjang Sya'ban tiga amalan yang bisa dilakukan Umat Islam. Sya'ban merupakan bulan yang memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW menyebut dalam hadits:
للَّهÙمَّ بَارÙكْ لَنَا ÙÙيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلّÙغْنَا رَمَضَان
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana.
Artinya, “Ya Allah, berkailah umur kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga Ramadhan.”
“Maka kalau kita lihat, fadilah Sya'ban ini kalau menurut riwayat literatur yang kita temukan. Bahwa memang beda antara Syaban dengan bulan-bulan lainnya, di antaranya bahwa Nabi kita Muhammad SAW paling banyak berpuasa pada Sya'ban,’’ kata Sekretaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indondesia (MUI) Ustaz Dr Candra Krisna Jaya dilansir laman mui.or.id, Kamis (17/3/2022).
Ustadz Candra pun menuturkan: salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada Syaban ini adalah berpuasa. Dalam berbagai Riwayat yang ditemukan bahwa Nabi SAW banyak sekali melakukan puasa Syaban, selain berpuasa pada Ramadhan.
Berpuasa Syaban ini bisa juga dianggap sebagai sarana latihan berpuasa agar tidak kaget dengan rutinitas berpuasa Ramadhan.
Yang sebenarnya (apabila) kita juga rajin (berpuasa) Senin-Kamis, Insya Allah kita tidak akan terkejut nanti ketika Ramadhan. Maka dari itu, kita bisa ambil hikmah keutamaannya dari Syaban ini adalah bulan ibadah. Selain dari Ramadhan, selain perbanyak ibadah, perbanyak puasa, dan juga memperbanyak amal-amal saleh yang banyak.
Berdasarkan kitab-kitab hadits, kata dia, amalan yang paling utama yang dilakukan umat Islam pada Syaban saat ini juga adalah berpuasa. ‘’Karena sejatinya memang puasa itu, menahan diri dari hawa nafsu dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT. Maka ketika dia berpuasa, maka dia terjaga dari sifat-sifat dan perilaku yang dimurkai Allah.
Amalan selain berpuasa yang bisa dilakukan umat Islam pada Syaban ini adalah memperbanyak dzikir, dan membaca Alquran. Menurutnya, amalan berpuasa, memperbanyak dzikir, dan membaca Alquran merupakan amalan pada Syaban yang juga dilakuka para ulama.
Mulai dari sahabat, bahkan para masyayikh yang ada di Makkah ketika Ramadhan menjadikan bulan itu sebagai syahrul quran, yang artinya selama Syaban itu kita memperbanyak berinteraksi dengan Alquran. Lebih intens lagi dari segi kuantitas dan kualitas kita dengan Alquran pada Syaban ini dibanding dengan bulan-bulan lainnya.[ros]
