Inilah 7 Etika Calon Jamaah Haji menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Sebaiknya Berjalan Kaki

- Selasa, 16 Mei 2023 | 18:28 WIB
Inilah 7 Etika berhaji menurut Imam Al-Ghazali
Inilah 7 Etika berhaji menurut Imam Al-Ghazali

MoeslimChoice.com. Menurut Imam Al-Ghazali setidaknya ada 10 adab yang harus diperhatikan jamaah haji yang menginginkan derajat mabrur. Namun ada tujuh (7) yang relevan, seperti dijelaskan Ustadz M Tatam Wijaya, Penyuluh dan Petugas KUA Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, yaitu:

Pertama, jamaah haji harus memiliki cita-cita dan tujuan mulia saat menunaikan ibadah haji, yaitu harus fokus kepada Allah. Hatinya harus tenang dan diarahkan untuk selalu berdzikir mengingat Allah, serta mengagungkan syiar-syiar-Nya.

Untuk jamaah haji, Ibnu 'Umar pernah menyatakan, "Di antara ciri orang yang mulia adalah orang yang paling baik perjalanan ibadah hajinya; dan di antara ibadah haji seseorang yang paling utama adalah yang paling tulus niatnya, paling bersih biayanya, dan paling baik keyakinannya."

 Baca Juga: Final SEA Games 2023: Habib Aboe Ajak Masyarakat Dukung dan Doakan Timnas Sepakbola U-22

Peringatan Imam Al-Ghazali ini cukup beralasan mengingat Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا كَانَ آخِرُ الزَّمَانِ خَرَجَ النَّاسُ إِلَى الْحَجِّ أَرْبَعَةُ أَصْنَافٍ سَلَاطِيْنُهُمْ لِلنُّزْهَةِ وَأَغْنِيَاؤُهُمْ لِلتِّجَارَةِ وَفُقَرَاؤُهُمْ لِلْمَسْأَلَةِ وَقُرَّاؤُهُمْ لِلسُّمْعَةِ

Artinya:

Pada akhir zaman, orang-orang keluar untuk haji empat golongan: para penguasa untuk bersenang-senang, para hartawan untuk berdagang, orang-orang fakir untuk meminta-minta, dan para qari untuk memperdengarkan bacan." (HR Al-Khatib).

Kedua, persiapkan bekal secukupnya, lalu juga memperbaiki hati dalam memberikan dan membelanjakannya. Tidak boleh disertai dengan kekikiran juga berlebihan.

Baca Juga: Gamelan Disebut sebagai Alat Musik Paling Islami, Ini Penjelasan Gus Yahya

Pergunakan perbekalan secara sederhana. serta hindari pula perilaku bersenang-senang dan makan makanan yang enak-enak atau bermewah-mewahan dalam berpakaian.

Menurut Al-Ghazali, tidak termasuk sikap berlebihan, jika banyak memberi dan berbagi rezeki. 

Menurutnya, menggunakan bekal untuk perjalanan haji sama dengan menginfakkannya di jalanAllah.

Baca Juga: Minta Bantuan Makhluk Ghaib, Bolehkah? Begini Penjelasan KH Miftachul Akhyar Menurut Ajaran Rasulullah

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Merokok Itu Haram, Begini Menurut 4 Madzhab

Kamis, 21 September 2023 | 23:10 WIB
X