Halal Bihalal KJRI Frankfurt dan NU Jerman Dorong Peradaban Dunia Damai dan Toleran

MoeslimCHoice.com - Akhir pekan kemarin, Konsulat Jenederal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt bersama Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Jerman menggelar Halalbihalal 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Wisma Indonesia, Frankfurt am Main, tepatnya pada hari Sabtu (06/05).

Acara bertajuk 'Merawat Jagad Membangun Peradaban' itu dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Hamburg, Atase Kepolisian Berlin, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Ketua PCI Muhammadiyah Jerman, Ketua Masyarakat Muslim Indonesia (MMI) Frankfurt, Koordinator Gusdurian Jerman, Ketua PPI Frada, ketua dan anggota Panwaslu LN Frankfurt serta para ketua dan anggota PPLN dari seluruh Perwakilan RI di Jerman.

Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, mengapresiasi para pengurus dan anggota PCI NU Jerman serta keluarga besar Nahdliyin yang telah datang dari berbagai negara bagian di Jerman, sehingga KJRI Frankfurt menjadi bagian dari momen bersejarah dalam memperingati Satu Abad NU di Jerman.

"Melalui semangat hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagai bagian dari iman), kiranya NU dapat senantiasa menjadi teladan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Acep Sumantri.​

Baca Juga: Ratusan WNI di Washington Apresiasi Layanan Warkon KJRI San Francisco

Baca Juga: Sudan Mencekam, Warga NU Tertahan di Rumah dan Kehabisan Makanan

Kegiatan juga diwarnai alunan suara ayat suci Al-Quran yang mengawali Halal Bihalal 1 Abad NU. Kemudian dilanjutkan pembacaan Maulid Simtudduror yang dipimpin oleh Habib Husein Alkaff dengan iringan dari grup rebana NU Jerman.

Setelah sholat Dhuhur berjamaah, kegiatan Halal Bihalal dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta Yalal Wathon oleh seluruh hadirin. Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman, Muhammad Rodlin Billah menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Halal Bihalal 1 Abad NU.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tanda mata PCI NU Jerman kepada Konsul Jenderal RI Frankfurt dan pembagian hadiah bagi para hadirin yang dapat menjawab pertanyaan kuis dari MC dengan tepat. Berikutnya dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil serta Sholawat Tibbil Qulub oleh anak-anak yang hadir.

Rais Syuriah PCI NU Jerman, KH Saeful Fatah menyampaikan dakwah Mauidhoh Khasanah tentang pentingnya peran ulama dalam membimbing para jemaah. Para tamu undangan menyampaikan pesan dan kesan 1 Abad NU. Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono berharap memasuki Abad ke-2 kedepannya NU dapat terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Turut didaulat memberikan pesan dan kesan pada kesempatan ini di antaranya Atase Kepolisian KBRI Berlin, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia/ICMI Jerman, Muslimat NU Jerman dan Syuriah PCINU Jerman.

Kegiatan ditutup dengan Sholawat dari Fatayat NU serta doa dan mushofahah. Tercatat lebih dari 250 orang Nahdliyin yang tidak hanya berasal dari Jerman, namun juga datang dari Austria, Polandia dan Belgia.

Baca Juga: Penjelasan Halal Bihalal Usai Idul Fitri Menurut Prof Quraish Shihab