Datangnya Bulan Suci Ramadhan, Isi dengan 2 Amalan Utama Ini ya

MoeslimChoice.Umat Islam di seluruh dunia dengan gembira menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Karena Ramadhan merupakan bulan penuh maghfirah dan ampunan, dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan.

Gembira menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan harus dilanjutkan dengan mengerjakan berbagai amalan shalih. Amalan apa sajakah yang utama dilakukan di Bulan Ramadhan?

Datangnya Bulan Suci Ramadhan, dilansir MUIDigital pada Jumat (24/3/2023) dan sesuai hadist riwayat sahabat Ibnu ‘Abbas Ra,  Nabi mengisinya dengan melakukan dua amalan utama:

Baca Juga: MUI Ajak Umat Islam Jadikan Ramadhan Momen Kendalikan Diri Menghadapi Tahun Politik 2024

PRTAMA: Ketika Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menjadi sangat dermawan. Ini bukan berarti Nabi SAW tidak dermawan di bulan-bulan lain, melainkan Nabi SAW menjadi sosok yang sangat dermawan melebihi hari-hari dan waktu-waktu biasanya.

KEDUA: Nabi Muhammad Rasulullah SAW sepanjang Bulan Ramadhan setiap malamnya dikunjungi Malaikat Jibril AS. Kunjungan tersebut bukan sekadar kunjungan biasa. Dalam kunjungan tersebut Nabi SAW menyetor bacaan Al Quran kepada Malaikat Jibril AS sebagaimana dalam Hadits:

Baca Juga: Bantuan Keuangan Haji Dirancang untuk Diberikan pada Orang yang Tepat Sasaran

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ.

Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan. Dan kedermawanannya yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS. datang menemui beliau. Dan Jibril AS. datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadan berakhir. (Dalam pertemuan tersebut) Nabi SAW. menyetorkan bacaan al-Quran kepada Jibril AS. Apabila Jibril AS datang menemui Nabi, maka Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi (kencangnya) angin yang berembus”. (HR. Bukhari no. 1769)

Berdasarkan hadits di atas, ketika Bulan Ramadhan kita dapat mengamalkan amalan utama yaitu;

1. Menjadi pribadi yang lebih dermawan daripada di bulan- bulan selain Ramadhan. Dan sesering mungkin membaca Al Quran. Paling minimal, di bulan ini kita berusaha mengkhatamkan Al Quran sekali saja.

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam karyanya Fathul Bari mengutip komentar Imam al-Nawawi mengenai hadis di atas. Menurut al-Nawawi hadist di atas dapat dipahami sebagai anjuran kepada kita agar menjadi orang yang dermawan sepanjang waktu. Terlebih saat Ramadhan tiba.

2. Bersilaturahim, menemui orang-orang shalih. Bila orang tersebut tidak keberatan sering ditemui oleh kita, maka sebaiknya kita lebih sering mengunjunginya.

3. Hadits di atas menganjurkan supaya kita memperbanyak bacaan Al Quran di Bulan Ramadhan. Lebih-lebih, bacaan Al Quran adalah dzikir terbaik dibanding dzikir lainnya. (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, juz 1, hlm. 31).*