Ketika Imam Syafi'i Tidak Qunut Saat Shalat Shubuh

- Jumat, 3 Maret 2023 | 06:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

MoeslimChoice. Adalah Muhammad ibn Idris, atau yang dikenal dan populer dengan nama Imam Syafi'i, adalah seorang pribadi yang cerdas dan kritis. Memang, ia sangat memuliakan dan mengagumi guru-gurunya. Namun, proses pencarian kebenaran yang gigih membawanya ke panggung ijtihad yang mandiri.

Imam Syafi'i sukses membangun mazhabnya sendiri, terutama, fiqih. Maka tak perlu heran, jika ia dinobatkan sebagai Bapak Ilmu Fiqih. Ya, tentu karena keahliannya dan kepakarannya di bidang ilmu Fiqih atau Hukum Islam.

Sejumlah ulama menilai, Imam Syafi'i juga layak dianggap pelopor disiplin keislaman lainnya, seperti ilmu tafsir dan musthalah hadits.

Karena keahliannya itulah, Imam Syafi'i pun berbeda pandangan dengan para pendiri mazhab fiqih lain, baik gurunya sendiri, Imam Maliki; atau pendahulunya, Imam Hanafi; ataupun muridnya, Imam Hambali. 

Soal doa qunut misalnya.

Imam Hanafi dan Imam Hambali tegas bahwa doa qunut tak sunnah pada shalat shubuh, kecuali pada shalat witir.

Baca Juga: Kisah Alqamah, Sahabat Nabi yang Mendurhakai Ibunya

"Dalam shalat shubuh, Nabi melaksanakan qunut hanya selama satu bulan. Setelah itu tidak," ungkap Imam Hanafi, seperti dilansir dari islampos.com.

Imam Syafi'i menolak pendapat ini. Dengan dalil yang tak kalah kuat, ia meyakini doa qunut shubuh juga berstatus sunnah. Sebagai ulama yang konsekuen, Imam Syafi'i tak putus membaca doa qunut shubuh sepanjang hidupnya. Selalu. Kecuali pada suatu hari yang aneh.

Ya, saat itu Imam Syafi'i meninggalkan qunut shubuh. Perilaku ganjil yang sepintas tampak mengkhianati buah pikirannya sendiri ini terjadi di Baghdad, Iraq. Persisnya, di dekat sebuah makam.

Mengapa?... Ternyata Imam Syafi'i sedang menaruh hormat yang tinggi kepada ilmu dan jerih payah pemikiran ulama lain, kendatipun berseberangan paham dengan dirinya. Karena di tanah makam di sekitar tempatnya shalat, telah bersemayam jasad mujtahid agung, Abu Hanifah Nu'man bin Tsabit alias Imam Hanafi.***

Baca Juga: Soal Aparat Pemerintah Bergaya Hedonis, Presiden: Jangan Pamer Kekuasaan, Jangan Pamer Kekayaan

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X