MoeslimChoice - Umat muslim, biasanya berbondong-bondong ke masjid atau musholah untuk beribadah lebih dari hari biasanya mendekatkan diri kepada sang Khalik di malam pertengahan bulan Sya'ban atau yang biasa dikenal nisfu sya'ban.
Kapan waktu itu jatuh? Berdasrkan hasil observasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan dan mengikhbarkan bahwa laporan setiap lokasi rukyatul hilal tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Senin Pahing 29 Rajab 1444 H / 20 Februari 2023 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Tidak ada lokasi yang melihat hilal," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman LF PBNU Nomor 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin (20/2/2023).
Dengan dasar itu maka ditetapkan bahwa 1 Sya'ban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M. "Awal bulan Sya’ban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar istikmal," lanjut poin berikutnya. Maka Nisfu Sya'ban, 15 Sya'ban 1444 H bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023, malam.
Keistimewaan Nisfu Sya'ban
Nisfu Sya'ban merupakan malam yang istimewa. Sebab, di malam tersebut, diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Di malam itu banyak masyarakat menggunakannya untuk membaca Surat Yasin tiga kali, disertai dengan memperbanyak berdoa. Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah. Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala' dalam seumur hidup.
Baca juga: Doa Meminta Keselamatan Dunia Akhirat
Dan membaca Yasin yang ketiga kalinya diniati minta kekayaan dan kecukupan selama hidup. Esok harinya umat Islam disunnahkan untuk berpuasa. Hal ini selaras dengan sebuah hadits Rasulullah saw, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Maksud dari hadits di atas adalah bangun di sebagian besar malam itu dan mengisinya dengan shalat, baca surat Yasin atau surat-surat lainnya dalam Al-Qur’an, dzikir, doa dan kebaikan-kebaikan yang lain. Doa di pertengahan malam, lebih-lebih di sepertiga malam terakhir adalah ibadah yang agung dan lebih berpotensi dikabulkan oleh Allah.
Baca juga: Inilah 7 Anggota Tubuh yang Harus Dijaga dari Dosa Menurut Al Ghazali
Amalan Lainnya yang Dianjurkan
Selain amalan membaca surat Yasin, banyak lagi amalan-amalan yang diajurkan di malam nisfu Sya'ban itu. Umat Islam diperintahkan untuk sebanyak-banyaknya beramal di malam itu. Namun tak berarti di hari-hari lainnya tak dianjurkan, terlebih di Bulan Ramadhan.
Adapun amalan-amalan yang dianjurkan di malam nisfu Sya'ban itu antara lain:
Artikel Terkait
Tiga Amalan Dianjurkan di Bulan Sya\'ban
Seali Syah Siap Bongkar Motif Irjen Ferdy Sambo
Persiapan Jelang Ramadhan di Bulan Rajab dan Sya'ban
Jelang Ramadhan, Berikut Ide Bisnis Minuman yang Dapat Dicoba