• Kamis, 28 September 2023

Yuk, Belajar Mencontoh Aktifitas Nabi Muhammad! Begini Malam Harinya Rasulullah SAW

- Selasa, 19 September 2023 | 11:02 WIB
keutamaan menghidupkan malam hari dengan berbagai macam ibadah (pixabay)
keutamaan menghidupkan malam hari dengan berbagai macam ibadah (pixabay)

Moeslimchoice.com - Semua umat islam jika ditanya siapa nabi terbesar dan harus dijadikan panutan dalam hidup? Semua pasti akan kompak menjawab Nabi Muhammad SAW. Karena memang Rasulullah SAW lah yang menajdi panutan umat islam.

Namun sepertinya jawaban dari umat islam itu baru sekadar di lidah saja, tanpa ada praktik nyata dalam kehidupannya. Berat memang untuk menjadi sosok seperti Nabi Muhammad SAW, namun paling tidak kita bisa melakukan kebiasaan Rasulullah SAW yang biasa dilakukannya misalnya pada malam hari.

Berbicara malam hari di era digital saat ini, sepertinya susah untuk mengikuti kebiasaan dari Nabi Muhammad SAW. Saat ini masyarakat banyak yang terlena dengan kehidupan dunia dan media sosial, waktu malam hari mereka habis untuk menikmati dunia.

Baca Juga: Kuatkan Iman! Ini 7 Kiat Untuk Meninggalkan Perbuatan Maksiat

Hal ini jelas berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW selalu menghidupkan malam hari itu dengan kegiatan ibadah dan dzikir.

Sayang, sebagian besar umat Islam mulai terbiasa dengan aktivitas begadang, khususnya generasi muda. Malam hari dihabiskan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, bahkan ada yang sampai lalai menjalankan sholat shubuh karena begadang semalaman.

Malam dan siang bagi mereka sama saja. Dua puluh empat jam digunakan untuk bersenang-senang, santai, dan bergembira ria. Hadirnya mentari kadang digunakan untuk tidur seharian, dan datangnya malam seringkali digunakan sekedar untuk menunggu pagi.

Baca Juga: Dari Mitos, Kisah Mistis hingga Perjuangan Pahlawan, Eksplore Air Terjun Roro Kuning di Nganjuk Jawa Timur!

Padahal, Allah menjadikan malam agar manusia bisa beristirahat, memohon ampun dan mengingat-Nya dengan lebih baik lagi. Karena malam hari adalah waktu yang lebih hening dan lebih tepat untuk bertaqarrub kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, rasulullah saw tidak pernah tidur larut malam. Beliau bersegera untuk tidur begitu sholat Isya telah dilaksanakan.

Dalam sebuah hadis diriwayatkan, “Sesungguhnya rasulullah saw membenci tidur sebelum isya dan membenci obrolan setelah isya.” (Muttafaqun Alaih).

Baca Juga: Berbuntut Panjang Ketegangan di KTT G20, Kanada Selidiki Keterlibatan India dalam Pembunuhan

Syeikh Nashiruddin Al-Albani menjelaskan bahwa boleh seorang Muslim tidak segera tidur setelah sholat Isya’ dengan catatan yang diobrolkan adalah hal-hal yang positif, seperti mengulang-ulang pelajaran, menceritakan orang-orang sholeh, atau tentang akhlak mulia, bicara dengan tamu, dan lainnya. Demikian pula bila ada udzur atau keperluan mendadak yang bertepatan setelah sholat Isya.

Dikisahkan dalam sebuah hadits, di tengah malam Rasulullah saw khusyuk dalam menjalankan sholat tahajjud hingga bengkak kedua telapak kakinya.

Halaman:

Editor: Nur Ramdhan Syah Anugerah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Merokok Itu Haram, Begini Menurut 4 Madzhab

Kamis, 21 September 2023 | 23:10 WIB
X