Moeslimchoice.com - Umat islam sebentar lagi akan menghadapi sebuah momentum islam yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, berbagai macam acara akan diselenggarakan didalam memperingati Maulid Nabi ini.
Namun ditengah maraknya berbagai macam cara penrigatan Maulid Nabi, tetap saja ada yang pro dan ada yang kontra dalam menghadapi momentum perinagatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lantas menjadi sebuah pertanyaan besar bagi umat islam hingga saat ini, bagaimana sebenarnya hukum memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW ini? Apakah pelaksanaan ini ada tuntunannya dalam agama islam?
Baca Juga: Pak Muh, Ayah Fadil Jaidi Lancar Menggunakan Bahasa Arab. Pantas Saja, Ternyata Keturunan Arab
Dikutip dari buku Soal Jawab karya Ulama PERSIS (Persatuan Islam) Ahmad Hassan atau yang akrab disapa A.Hassan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu perkara yang tidak pernah ada dasar dalil yang menjelaskannya.
Apalagi jika dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu dicampuri dengan berbagai kegiatan seperti membaca Kitab Maulid Barzanji. Dalam buku Soal Jawab menurut A.Hassan, Membaca kitab maulid barzanji bukanlah perkara sunnah. Sehingga diperlukan dalil terlebih dahulu mengenai keutamaan membaca kitab Maulid Barzanji dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada dasarnya, ada yang mempercayai bahwa dengan membaca kitab maulid Barzanji dan lainnya akan hadir ruh Nabi Muhammad SAW kepada yang membaca kitab tersebut.
Hal inipun dibantah oleh tokoh terkemuka PERSIS tersebut dalam buku Soal Jawab nya. Menurut A.Hassan, Membaca kitab maulid barzanji seperti tersebut di atas, dengan keyakinan seperti itu adalah satu perkara bid'ah. Karena tidak ada keterangan dari agama.
Dikutip dari blogspot Ikatan Pelajar PERSIS (Persatuan Islam), memperingati Maulid Nabi dengan menggelar bacaan-bacaan dan wirid-wirid tertentu itu bukanlah perkara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Karena itu dari pendapat yang dijelaskan oleh PERSIS (Persatuan Islam) ini perihal Maulid Nabi dapat disimpulkan bahwa :
Baca Juga: Masya Allah, Inilah Deretan Artis Hingga Seleb TikTok Yang Diboyong Scarlett Berangkat Umroh
1. Mengingat Nabi Muhammad bukan berarti hanya harus memperingati tanggal kelahiranya (Maulid), tapi kembali dan mengamalkan sunnahnya.
2. Satu hal yang tidak ada dalam syariat kemudian dicampuri dengan ritual-ritual ibadah maka hukumnya haram.
Artikel Terkait
Umat Islam Ingatlah Pesan Ini! Aa Gym: Sebaik Apapun Kita, Pasti Akan Selalu Ada yang Membenci
Benarkah Sering Membaca Surat Al-Waqiah Dijamin Menjadi Kaya dan Tak Akan Miskin? Begini Penjelasan Dalilnya
Jangan Keterusan Marah! Begini Cara Mengendalikan Emosi dalam Perspektif Islam, Nomor 3 Bikin Adem
Hukum Amalan Rebo Wekasan di Setiap Rabu Akhir Bulan Shafar! Begini Penjelasannya
Alami Susah Tidur atau Insomnia? Ini Doa dari Rasulullah SAW