Moeslimchoice.com - Sosok orang tua merupakan tokoh dan panutan yang harus dipatuhi oleh semua umat islam. Islam mengajarkan untuk selalu berbakti kepada orang tua bagaimanapun sifat dan tabiat dari orang tua tersebut.
Namun perlu diingat, kepatuhan dan ketaatan yang dimaksud disini ialah selama orang tua itu menyuruh kebaikan kepada anak-anaknya bukan dalam hal kemaksiatan.
Misalnya, orangtua menyuruh untuk melakukan satu hal yang baik maka kewajiban bagi anak-anaknya untuk mematuhinya. Namun jika orang tua menyuruh anaknya untuk mencuri dan bermaksiat maka tidak ada kewajiban untuk mentaati orang tua.
Namun terkadang, ada kalanya kita sebagai anak berdebat dengan orang tua namun usahakan debatlah dengan baik-baik dan tetap untuk menghormatinya dengan setulus hati.
Dikutipd ari Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengemukakan Kita tidak bisa membalikkan hati orang tua, makanya jangan berbantah-batahan, jangan mendebat orangtua, dan jangan bertengkar selama tidak menyuruh berbuat maksiat, tetap berlaku baik ke orang tua.
Lantas bagaimana kalau ada orang tua terus menyalahkan anaknya? Aa Gym mengatakan teruslah berbuat baik kepada kedua orangtua.
"Tidak apa-apa tetap berbuat baik kepada orang tua, insya Allah semua itu akan menjadi pengugur dosa. Pokoknya tugas kita hanya berbuat baik secara terus menerus, biarkan Allah yang nantinya membolak-balikan hati orangtua," kata Aa Gym.
Aa Gym menjelaskan, jika terjadi perbedaan pendapat dengan orang tua maka sebaiknya tidak perlu meninggikan suara. Menurut Aa Gym, Selama orangtua tidak menyuruh kepada maksiat, maka teruslah berbuat baik sesuai dengan kemampuan kita.
"Walaupun kita sekolah tinggi, berilmu banyak, ada satu hal yang tak terkejar oleh kita, selaku orang yang lebih muda usianya, adalah amal," ujar Aa Gym.
Setiap Muslim harus selalu menempatkan diri di depan orangtua. Hormatilah orang yang lebih tua, sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati seorang Muslim yang beruban (sudah tua), pembawa Alquran yang tidak berlebih-lebihan padanya (dengan melampaui batas) dan tidak menjauh (dari mengamalkan) Alquran tersebut, serta memuliakan penguasa yang adil.” (HR Abu Dawud).
Baca Juga: Dimotivasi dan Didukung Pj Bupati Apriyadi, 228 Taekwondoin Muba Semangat Ikuti UKT
Artikel Terkait
Begini Caranya Menangkal Godaan Setan Saat Seorang Muslim Sedang Melakukan Sholat
Inilah 6 Ciri Orang Islam yang Masuk di Kategori Lalai Dalam Sholat Menurut Aa Gym
Awas, Hati-Hati! Ini Ancaman dan Balasan Bagi Orang yang Suka Ingkar Janji
Haruskah Kita Bermazhab? Begini Penjelasan MUI
Ternyata Sudah Dijelaskan Dalam Al Quran, Inilah 9 Ayat Al Quran yang Memerintahkan untuk Traveling