Bukan Cinta Segitiga, Rupanya 2 Perempuan Tewas Dicor gegara Bisnis Jual Beli Besi

- Kamis, 9 Maret 2023 | 19:10 WIB
Polres Metro Bekasi Kota
Polres Metro Bekasi Kota

MoeslimChoice.Cinta segitiga sempat diduga ketika dua perempuan ditemukan tewas dicor di Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/2/2023). Sebab si pelaku (P) merupakan teman sekolah korban YP. Terlebih lagi, salah satu korban ditemukan tanpa pakaian dalam.

Cinta segitiga yang semula diduga itu ternyata salah. Sebab hari ini, Kamis (9/3/2023), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta mengatakan, pembunuhan dua wanita bersahabat itu dipicu persoalan bisnis yang berujung utang-piutang.

Bukan cinta segitiga, pembunuhan itu menyangkut persoalan utang yang ditagih pada tersangka pembunuhan pria berinisial P (50)  pada teman sekolahnya YP.

Baca Juga: Astaghfirullah, H Elfallah Nelayan Mesir Dijatuhi Hukuman Penjara 280 Tahun

"Adanya masalah utang-piutang terkait bisnis jual-beli besi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kombes Trunoyudo mengemukakan bahwa jelaskan korban HP tidak mengenal tersangka dan kebetulan hanya mengantarkan YP ke tempat P. Korban HP hanya mengantarkan YP ke rumah P.

Penjelasan senada disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.

Baca Juga: Imam Masjid Dipecat dan Ditangkap karena Mengumpulkan Donasi Tak Sesuai Aturan

Kompol Erna mengatakan, P adalah karyawan di tempat penjualan besi. Karena paham mengenai seluk beluk bisnis besi, P mengajak YP berbisnis jual beli besi.

"Tersangka P lalu mengajak korban YP untuk bergabung, dengan keuntungan bagi hasil," katanya.

Dikatakan Kompol Erna, YP pernah meminta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, sehingga suaminya mengetahui kalau almarhum istrinya berada rumah P.

"Karena tergiur untung yang cukup besar, YP juga mengajak pula teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di P, dan masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp 5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut, " tambahnya.

Erna menambahkan karena adanya uang temannya yang diinvestasikan ke P, sehingga YP memiliki beban untuk mengembalikan uang yang sudah dititip kepadanya. Atas dasar hal itu YP kemudian menagih kepada P.

"Tersangka P kemudian membunuh korban (YP) dan juga temannya (HP) yang ikut mengantarkan, lalu setelah itu dia melakukan bunuh diri, " ucapnya.

Sebelumnya ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam keadaan dicor pada Senin (27/2).

Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan dan akhirnya meninggal.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X