MoeslimChoice.com-Musim panas di Arab Saudi tahun ini secara astronomis akan berakhir pada hari Jumat, 22 September 2023.
Kabar segera berakhirnya musim panas itu disampaikan Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi Hussain Al-Qahtani.
Dilansir Saudi Gazette, NCM memprakira bahwa suhu akan turun secara bertahap selama beberapa hari mendatang di sebagian besar wilayah Kerajaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Cara Ganjar Tangani Masalah Kemiskinan dengan Dirikan SMKN Jawa Tengah
Bersamaan itu datangnya musim gugur, yang akan dimulai setelah 24 hari ke depan, akan menjadi musim hujan selama tahun ini.
Sejumlah kota dan provinsi di Arab Saudi mengalami peningkatan suhu selama musim panas ini, terutama di bagian timur dan tengah Kerajaan.
Provinsi Al-Ahsa di Provinsi Timur mencatat suhu tertinggi, mencapai 52 derajat Celcius pada 18 Juli 2023.
Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Tottenham Tersingkir Setelah Ditekuk Fulham 3-5, Spurs Juga Terjungkal
Sementara itu, Al-Qahtani mengungkapkan, panitia yang bertugas menyusun syarat dan ketentuan terkait peraturan eksekutif UU Meteorologi,
telah menyelesaikan tugasnya, dan NCM sedang bersiap mengumumkannya.
NCM akan mulai menerima permintaan izin dan lisensi, dan menjatuhkan hukuman atas pelanggaran, kata Al-Qahtani.
Baca Juga: Ronaldo dengan Selebrasi Gol Tari Ardahnya Makin Disayang Publik Arab Saudi
Masyarakat Muslim di seluruh dunia, umumnya memilih umrah di luar musim panas di Arab Saudi.
Mereka memilih umrah saat suhu di Tanah Suci Makkah dan Madinah sedang tidak tinggi, sehingga suasana terasa nyaman dan tenang.***
Artikel Terkait
Bos PT Wina Ekspres Ditahan Polda Jabar, Diduga Lakukan Penipuan Jamaah Umrah
Soal Travel Umrah Nakal, Komnas Haji Dukung Langkah Kemenag dengan Pembekuan Izin
Alhamdulillah, 433 Jamaah Umrah Dilepas Gubernur Terbang Langsung dari Palembang ke Madinah
Kemenag Apresiasi Polda Metro dan Polda Jabar Tangani Travel Haji dan Umrah Nakal
Jamaah Umrah Harus Waspada, Arab Saudi Dilanda Cuaca Ekstrem dari Jumat hingga Selasa Nanti