Badai di Makkah Tewaskan Guru dan Fairmont Makkah Clock Royal Tower Disambar Petir

- Kamis, 24 Agustus 2023 | 09:01 WIB
Badai sebabkan Fairmont Makkah Clock Royal Tower disambar petir Foto Arab News
Badai sebabkan Fairmont Makkah Clock Royal Tower disambar petir Foto Arab News

MoeslimChoice.com-Badai berupa hujan diseterai petir dan angin kencang melanda di Kota Makkah, Arab Saudi, sejak Selasa malam hingga Rabu pagi waktu setempat.

Video badai tersebut berdar di media sosial, menggambarkan suasana di Masjidil Haram yang hiruk pikuk.

Badai juga mengakibatkan petir menyambar jam raksasa ikon waktu dunia Islam yang berdiri di sisi Masjidil Haram.

Baca Juga: Dunia Bereaksi atas Tewasnya Yevgeny Prigozhin, Joe Biden tak Terkejut

Seorang pria tenggelam dan sambaran petir yang dramatis menyambar Mekah saat kota itu dilanda badai petir pada Selasa malam dan Rabu pagi.

Dilansir Arab News, Mohammed Al-Twaim yang merupakan guru di Sekolah Dasar Mina, kehilangan nyawanya saat mencoba melarikan diri dari mobilnya setelah mobil itu terendam banjir.

Sementara itu, ketika para jamaah hendak tawaf mencoba mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, petir menyambar hotel terkenal Fairmont Makkah Clock Royal Tower.

Baca Juga: Yevgeny Prigozhin Pemimpin Tentara Bayaran yang Hebat, Prestasinya Luar Biasa hingga Bikin Putin Murka

Sambaran petir menerangi langit malam di atas Masjidil Haram.

Badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer per jam dan curah hujan 45 milimeter dalam waktu 24 jam, kata juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Hussein Al-Qahtani.

Jamaah yang berada di luar masjid terguling oleh angin, yang menyebabkan penghalang jamaah meluncur melintasi lantai yang licin karena hujan.

Baca Juga: Dinkominfo Muba Luncurkan e-Book Muba Review, Sinulingga: Scan Barcodenya dan Langsung Baca

“Pemandangannya sangat menakutkan,” kata warga Makkah, Mohammed, yang sedang berbelanja di tengah badai. “Semuanya terjadi dalam beberapa menit, ketika hujan mulai turun dengan derasnya.”

Warga lainnya, Abu Mayyada, sedang keluar membeli rokok dan bensin ketika “semuanya menjadi gelap di depan mata saya” ketika badai terburuk melanda, katanya.

“Tiba-tiba saya kehilangan kendali atas kendaraan. Saya tidak dapat melihat apa pun jadi saya mulai mendengarkan Al-Qur'an di radio.

Baca Juga: Innalillahi.. Yevgeny Prigozhin yang Memberontak pada Putin Tewas karena Pesawatnya Meledak

"Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi.”

Gubernur Makkah mengatakan sekolah-sekolah akan tetap ditutup, dan kelas-kelas dilaksanakan menggunakan platform e-learning “demi kepentingan keselamatan semua orang.”

Pusat meteorologi memperingatkan akan adanya badai lebih lanjut di wilayah Makkah dan tempat lain di Arab Saudi bagian barat.***

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X