• Senin, 25 September 2023

Inkar Janji dan Tidak Profesional, Saudia Airlines Bikin Kacau Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia

- Selasa, 6 Juni 2023 | 11:15 WIB
Maskapai penerbangan Saudia Airlines dianggap tidak profesional lantaran sering Ubah seat pesawat
Maskapai penerbangan Saudia Airlines dianggap tidak profesional lantaran sering Ubah seat pesawat

MoeslimChoice.com. Kementerian Agama (Kemenag), selaku penanggungjawab pemberangkatan jamaah haji merasa kecewa dengan Maskapai penerbangan Saudia Airlines.

Maskapai penerbangan Saudia Airlines dianggap tidak profesional lantaran sering melakukan perubahan kapasitas seat (tempat duduk) pesawat dan juga perubahan jadwal penerbangan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab mengatakan, bahwa kebijakan Maskapai penerbangan Saudia Airlines itu sangat merugikan jamaah haji Indonesia.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Resmi Buka Pertandingan Bola Voli Antar Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI

"Banyaknya perubahan kapasitas seat pesawat Saudia Airlines, ditambah dengan perubahan jadwal penerbangan, jelas berakibat pada jamaah," kata Saiful Mujab di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Senin (5/6/2023).

Menurut Saiful, dengan dua sebab tersebut, berimbas pada jamaah haji, mulai dari terlambatnya proses visa hingga penempatan perhotelan di Madinah.

"Ketidakprofesionalan ini jelas merugikan jamaah dan tidak sejalan dengan jargon Saudi untuk memuliakan jamaah haji," tambah Saiful.

Baca Juga: Sering Delay Angkut Jamaah Haji, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines Diminta Lebih Kooperatif

Perubahan kapasitas pesawat Saudia Airlnes, terjadi sejak awal pemberangkatan jamaah haji pada 24 Mei 2023 lalu.

Saat itu, maskapai plat merah Kerajaan Arab Saudi itu, berjanji akan menerbangkan pesawat berkapasitas 480 jamaah, namun nyatanya hanya berkapasitas 405 jamaah.

Itu terjadi saat pemberangkatan jamaah haji kloter 2 embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 02), yang akhirnya berimbas pada kloter-kloter selanjutnya.

Baca Juga: Tuai Polemik, Anggota DPRD DKI Jakarta Sebut Gelaran Formula E Tidak Maksimal

"Faktanya, Saudia Airlines ingkar dengan apa yang dijanjikan sendiri. Maskapai ini terbukti tidak sanggup mendatangkan pesawat berkapasitas 480. Malahan yang datang pesawat dengan kapasitas hanya 405 jamaah," jelas Saiful.

Menurut Saiful, dengan perubahan tersebut akhirnya membuat efek domino, karena jadwal keberangkatan jamaah telah disosialisasikan.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X