MOESLIMCHOICE.com-Ditjen Keamanan Umum Arab Saudi mengingatkan masyarakat, warga dan ekspatriat, agar tak berurusan dengan iklan haji palsu.
Maraknya iklan haji palsu membuat Ditjen Keamanan Umum gerah dan mereka, yang telah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji tahun ini melalui website Kementerian Haji dan Umrah serta Aplikasi Nusuk.
Ditjen Keamanan Umum menekankan, otoritas menindaklanjuti iklan haji palsu yang diterbitkan di berbagai media dan bertujuan menipu.
Baca Juga: Khidmat, Ribuan Peserta Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Dipimpin Pj Bupati Apriyadi
Banyak iklan haji palsu yang mengincar mangsa, yaitu orang-orang yang ingin menunaikan haji pada Musim Haji 1444 H.
Ditegaskan Ditjen, hukuman yang ditentukan oleh undang-undang akan diterapkan secara tegas terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas praktik penipuan tersebut.
Ditjen Keamanan Umum mendesak penyedia layanan haji. Mereka harus secara ketat mematuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam mekanisme pendaftaran.
Baca Juga: Khidmat, Ribuan Peserta Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Dipimpin Pj Bupati Apriyadi
Yaitu syarat dan ketentuan yang sudah diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah melalui jalur elektronik dan Aplikasi Nusk.
Ditjen menekankan bahwa ini adalah satu-satunya metode legal, di mana proses aplikasi haji diselesaikan secara otomatis.
Perusahaan dan perusahaan penyedia layanan haji berlisensi dapat meninjau seluruh proses melalui jalur dan aplikasi elektronik kementerian.***
Artikel Terkait
Terungkap, Rahasia tetap Sejuknya Lantai Mataf di Masjidil Haram kendati Cuaca Sangat Panas
Dr Al Sudais: Kerajaan Restui Perluasan Mataf di Masjidil Haram Diberi Nama Serambi Saudi
Penduduk Arab Saudi 32,175 Juta, Makkah dan Madinah Termasuk Kota Padat
Setelah Bungkam Sepanjang Musim, akhirnya Ronaldo: Saya Senang di Saudi akan Terus di Al Nassr
Pemerintah Saudi Hentikan Izin Umrah Setelah Hari Ini, Ada Alasan Sangat Mendesak