Direktur Layanan Haji: Saya Minta Garuda Indonesia Komitmen dengan Jadwal Penerbangan Jamaah Haji

- Senin, 5 Juni 2023 | 06:53 WIB
Garuda Indonesia Diminta Komitmen dengan Jadwal pemberangkatan jamaah haji sesuai jadwal yang telah disepakati
Garuda Indonesia Diminta Komitmen dengan Jadwal pemberangkatan jamaah haji sesuai jadwal yang telah disepakati

MoeslimChoice.com. Terkait tertundanya pemberangkatan 328 jamaah haji Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04) pada Sabtu (3/6/2023), Kementerian Agama (Kemenag) minta pihak Garuda Indonesia berkomitmen dengan jadwal yang telah disepakati.

Hingga saat ini, 183 kelompok terbang (kloter) dengan 69.327 jamaah haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebanyak 102 kloter di antaranya diterbangkan dengan Garuda Indonesia.

Dari proses evaluasi selama 13 hari masa pemberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi, telah terjadi sejumlah perubahan jadwal penerbangan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Kunjungi Madinah, Menko PMK Sampaikan Pesan Khusus Presiden untuk Jamaah Indonesia

Di antara yang mengalami perubahan jadwal adalah: Kloter 29 (SOC 29), Kloter 32 (SOC 32) dan Kloter 33 (SOC 33) Embarkasi Solo; Kloter 12 Embarkasi Medan (KNO 12); Kloter 28, 29, dan 30 (JKG 28, JKG 29, dan JKG 30) Embarkasi Jakarta-Pondok Gede; serta kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).

"Sejak awal, sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab di Jakarta, seperti dilansir dari Kemenag, Minggu (4/6/2023).

"Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati tersebut sehingga tidak sering terjadi perubahan," tambah Saiful Mujab.

Baca Juga: Tim Kesehatan Daker Makkah Siapkan 6 Rumah Sakit Rujukan untuk Jamaah Haji Indonesia

Pelaksanaan jadwal penerbangan secara tepat dan ketat, kata Saiful, perlu dilakukan, karena berkaitan dengan proses mobilitas jamaah pada setiap tahapannya.

Saiful mengatakan, jadwal penerbangan telah diinformasikan ke semua jamaah, berikut tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing Kabupaten/Kota menuju embarkasi. Jika terjadi perubahan, maka akan berdampak pada tahapan lainnya, termasuk di Madinah dan Makkah.

"Perubahan jadwal penerbangan, bisa memberikan efek domino pada tahapan kegiatan jamaah haji, baik di asrama haji, Madinah, dan Makkah," ungkap Saiful.

Baca Juga: Innalillahi! Mertua Ketua DPR RI Puan Maharani Meninggal Dunia, Ganjar Kenang Kebaikan Almarhum

Apalagi, menurutnya, kedatangan jamaah di Madinah juga terkait dengan masa pelaksanaan Arbain (shalat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) dan masa tinggal mereka, sebelum diberangkatkan ke Makkah.

"Jadi saya minta maskapai agar benar-benar komitmen dengan jadwal yang telah disepakati," tegas Saiful.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X