Jamaah Wafat Bertambah, Kemenag Imbau Jamaah Bawa Alat Pelindung Diri Saat Ziarah di Madinah

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:30 WIB
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1444 H/2023 M, Akhmad Fauzin
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1444 H/2023 M, Akhmad Fauzin

 

MoeslimChoice.com. Mengingat cuaca dan suhu udara yang tinggi di Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau, agar Jamaah selalu membawa dan mengenakan alat pelindung diri, saat melakukan ziarah ke sejumlah tempat di Kota Madinah.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Kemenag, Akhmad Fauzin, saat menyampaikan keterangan pers pelaksanaan ibadah haji, di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari," kata Akhmad Fauzin, di Jakarta, seperti dilansir dari Kemenag, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Dorong Pondok Pesantren Sinergi Bangun Ekosistem Ekonomi, Menag: Bisa Jadi Raksasa Ekonomi Baru

Akhmad Fauzin menambahkan, selama melakukan aktivitas ziarah di Madinah, sebelum meninggalkan hotel untuk ziarah, pastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kuncinya di resepsionis hotel.

"Bawa uang secukupnya, dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat," tambah Fauzin.

Akhmad Fauzin mengatakan, jamaah agar membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Selalu berkoordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan regu masing-masing.

Baca Juga: Seorang Guru Curhat Sulit Cairkan Hak Pensiun karena Syarat Asuransi, PKS: Zalim Itu!

"Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari rombongan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Akhmad Fauzin mengatakan, untuk masuk ke Raudhah, Saudi menerapkan dua cara, melalui Tasreh dan aplikasi Nusuk. Untuk Tasreh, prosesnya dikoordinir petugas haji, suratnya diterbitkan Daker Madinah.

"Setelah tasrehnya terbit, Daker Madinah akan mendistribusikan ke tiap sektor untuk diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing. Surat Tasreh itu dibawa saat jamaah akan masuk ke Raudhah," ungkap Fauzin.

Baca Juga: Sebanyak 210 Petugas Haji Kembali Diberangkatkan ke Makkah, Komisi VII: Maksimalkan Pelayanan

Sedangkan untuk masuk Raudhah dengan aplikasi Nusuk, kata Fauzin, prosesnya dilakukan secara sendiri-sendiri oleh jamaah melalui aplikasi Nusuk di gadget masing-masing.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ini, Minggu, 28 Mei 2023 pukul 11.10 WIB, jamaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 27.952 orang atau 73 kelompok terbang (kloter).

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X