MOESLIMCHOICE.com-Jamaah haji Bangladesh berterima kasih atas Inisiatif Rute Makkah, yang menurut mereka, mempersingkat proses imigrasi dan menghilangkan beban bepergian ke luar negeri.
Lebih dari 125.000 jamaah Bangladesh memanfaatkan Inisiatif Rute Makkah ke Arab Saudi tahun ini untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Jamaah haji Bangladesh berangkat dari Ibu Kota Dhaka, dibantu oleh otoritas Saudi, yang telah bekerja sepanjang waktu dalam Inisiatif Rute Makkah.
Baca Juga: Didesak Rakyat Lengser, Presiden Aleksandar Vucic Justru Lepas Jabatan Ketua Partai
Program pra-perjalanan unggulan diluncurkan oleh Kerajaan pada tahun 2019 untuk membantu para peziarah memenuhi semua persyaratan visa, bea cukai, dan kesehatan di bandara asal mereka, menghemat waktu lama menunggu sebelum dan setibanya di Arab Saudi.
“Semua peziarah menaiki pesawat mereka dengan nyaman dan tersenyum. Inisiatif ini sangat dipuji oleh orang-orang di dalam dan luar negeri,” kata Saiful Islam, direktur Kantor Haji Dhaka dikutip dari Arab News, Minggu (28/5/2023).
“Para jemaah menikmati perjalanan seperti penerbangan domestik. Setelah mendarat di Kerajaan, mereka tinggal naik bus dan mencapai hotel mereka.”
Baca Juga: Nasibnya Ditentukan pada Pemungutan Suara Hari Ini, Erdogan Ziarah ke Makam Seniornya Kemarin
Beberapa dari mereka yang telah mencapai Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini terkagum-kagum dengan betapa mulusnya perjalanan di bawah program Rute Makkah.
“Semua formalitas imigrasi saya selesai di bandara Dhaka sebelum melakukan perlawanan ke tanah suci. Hanya butuh satu menit untuk menyelesaikannya,” kata Mohammad Mosharraf Hossain, 63, kepada Arab News saat dia tiba di Jeddah.
“Bagi saya, itu seperti berkah. Itu tidak terbayangkan bahkan beberapa tahun yang lalu. Terima kasih yang tulus kepada otoritas Saudi karena telah menawarkan kami kesempatan yang indah ini.”
Baca Juga: Ketika SK Pj Bupati Apriyadi Mahmud Diperpanjang, Lihatlah Reaksi Masyarakat Muba
Mohammed Solaiman, 59, mengatakan dia tidak perlu khawatir tentang apapun dan bisa fokus pada dimensi spiritual dari ziarah.
“Semua orang dari pra-imigrasi di bandara Dhaka dan di sini di Kerajaan sangat ramah dan selalu membantu,” katanya.
“Saya bisa membayangkan betapa sulitnya mengelola ribuan jemaah haji dari seluruh dunia. Ratusan orang bekerja sepanjang waktu untuk merawat para peziarah. Saya berterima kasih kepada otoritas Kerajaan karena telah menawarkan kepada kami layanan yang indah ini.”
Baca Juga: Tak Sekadar Bicara, Herman Deru Promosikan Gateball dengan Kejuaraan Gateball Gubernur Sumsel Cup
Keramahan yang diterima para peziarah bahkan sebelum tiba di Arab Saudi dihargai oleh semua orang.
Latifa Begum, 56, mengatakan kepada Arab News bahwa dia awalnya khawatir bagaimana dia akan berkomunikasi, karena bahasa Inggrisnya tidak bagus, tetapi akhirnya tidak ada masalah sama sekali karena semua petugas ramah dan akomodatif.
“Sejak mendarat di Kerajaan, semua orang memperlakukan kami seperti tamu terhormat,” katanya.
Baca Juga: Petugas Haji Terus Pantau Progres Persiapan Fasilitas di Arafah dan Mina
“Tidak ada yang bisa lebih baik dari ini. Saya berdoa dari lubuk hati saya untuk kesejahteraan otoritas Kerajaan yang menawari kami perjalanan yang mulus.”***
Artikel Terkait
Kota Nabi Madinah Menempati Peringkat Keempat dalam Aglomerasi Perkotaan di Arab Saudi
Akibat Delay Jamaah Haji Kelaparan, Kemenag: Kita Protes, Saudi Airlines Minta Maaf
Petugas Haji Terus Pantau Progres Persiapan Fasilitas di Arafah dan Mina
Suasan Gembira dan Haru ketika Gubernur Herman Deru Lepas Keberangkatan 360 Jamaah Haji ke Tanah Suci
426 Petugas Daker Makkah Diberangkatkan, Dirjen Haji: Jaga Kepercayaan Jamaah