MoeslimChoice.com. Terkait suhu panas yang terjadi di Tanah Suci, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada seluruh jamaah haji untuk selalu minum air mineral.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo. Karena suhu panas, ia minta Jamaah di Tanah Suci selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
"Mengingat suhu panas di Tanah Suci, diimbau jamaah selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi," kata Kapuskes Haji, Liliek Marhaendro Susilo, saat konferensi pers di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, seperti dilansir dari Kemenag.
Baca Juga: Gandeng MUI, Kemenag dan Baznas, KPI Gelar Anugerah Syiar Ramadhan 2023 Malam Ini
"Juga minum oralit 1 sachet per hari, dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh," tambah Liliek.
Liliek juga mengimbau, agar Jamaah selalu memakai sandal, terutama saat keluar pemondokan. Ia menyarankan agar Jamaah tidak memakai sandal jepit.
"Dianjurkan, pertama, Jamaah tidak menggunakan sandal jepit, biasanya disela ibu jari bisa lecet bila jarak jalan Jamaah jauh," imbuhnya.
Kedua, lanjut Liliek, di Masjidil Haram, khususnya pada saat Sa'i, pas ditanjakan Marwah dan turunan Safa, lantai di area tersebut dengan tekstur yang tidak rata memicu tumit kaki pecah.
"Karenanya, dianjurkan Jamaah saat di Masjidil Haram, membawa sepatu ceper bersih dan tidak menutup mata kaki, dan digunakan saat terutama saat Sa'i, seperti sandal hotel," tambahnya.
"Memakai sepatu ceper tersebut, selain nyaman juga tidak membuat cepat lelah saat Sa'i," sambungnya.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 5 Destinasi Wisata di Indonesia yang Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geoparks
Liliek mengatakan, para petugas Kesehatan, yang bertugas di Masjid Nabawi maupun di Masjidil Haram, dibekali sandal, yang dapat diberikan kepada Jamaah yang kehilangan sandalnya.
"Petugas Kesehatan kita tempatkan di Bandara sebagai tim Kesehatan, ada tim Promosi Kesehatan dan Emergency Medical Team (EMT), tim gerak cepat dan dalam kondisi darurat EMT akan bergerak membantu jamaah," ungkap
Liliek.
Artikel Terkait
<b> Haji 2022</b>| Petugas Kesehatan Haji Terus Imbau Jamaah Banyak Minum & Gunakan Alas Kaki
Tim Kesehatan Haji Siapkan 115 Dokter Hadapi Puncak Armuzna
306 Petugas Kesehatan Haji Ikuti Pelatihan Teknis di Ciloto
Inilah 6 Layanan Kesehatan Haji 2023, Jamaah Haji Wajib Tahu
Hari Pertama Operasional Haji, Tim Kesehatan Haji Madinah Tangani Satu Jamaah Haji Lansia Asal Jakarta