Embarkasi Haji Bekasi Atur Strategi Pemberangkatan Jamaah Haji yang Ramah Lansia

MoeslimChoice.com. Tagline 'Haji Ramah Lansia' yang telah diluncurkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadikan semua stakeholder membuat strategi khusus dalam pelayanan jamaah haji.

Hal ini dilakukan, untuk memaksimalkan pelayanan bagi semua jamaah haji, terlebih jamaah dengan usia lanjut yang tahun ini jumlahnya hampir sepertiga dari jumlah jamaah reguler.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, bahwa Embarkasi Haji Bekasi, telah membuat beberapa strategi dalam penanganan jamaah haji lansia.

Baca Juga: PKS Desak Pemerintah Selesaikan Masalah Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu

"Kita sudah siapkan beberapa strategi untuk lansia, di antaranya menambah jumah kursi roda di setiap kloternya," kata Ajam Mustajam, usai melepas jamaah JKS 01 di asrama haji Bekasi, seperti dilansir dari Kemenag, Rabu (24/5/2023).

Lalu juga, lanjut Ajam, menempatkan jamaah lansia di lantai dasar asrama, hingga memberikan tempat khusus di bus saat menuju bandara.

Ajam juga mengatakan, para tenaga musiman (temus) sudah diberikan edukasi dan praktik saat melayani jamaah lansia.

Baca Juga: Petugas Haji Harus Sungguh-sungguh Layani Jamaah, Wapres: Jangan Malah Berhaji Sendiri

"Kami sudah berikan pembinaan bagi para temus, bagaimana melayani jamaah lansia, yang jumlahnya cukup banyak, jamaah ini tidak cukup hanya di tunjukkan arahnya, tapi di antarkan atau bila perlu di gendong," tambah Ajam.

Senada dengan Ajam, Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Haji JKS, Amri Yusri mengatakan, bahwa mitigasi pelayanan untuk jamaah lansia, telah dilakukan sejak dari pelayanan di Kemenag Kabupaten/Kota.

"Pelayanan jamaah lansia sudah dilakukan sejak berada di Kemenag Kabupaten/kota," ucapnya.

Baca Juga: UM-PTKIN 2023 Digelar Mulai 29 Mei, Panitia Imbau Peserta Datang Tepat Waktu

Bahkan, menurutnya, di Kantor Urusan Agama, saat pelaksanaan manasik, terlebih dengan pemberlakuan Bio Visa bagi jamaah tahun ini," tutur Amri

"Pada kloter pertama hari ini, ada 392 jamaah asal Garut yang akan terbang dengan memberangkatkan kurang lebih 170 orang jamaah usia lebih dari 60 tahun dan yang tertua usia 96 tahun," tambahnya.