Pertama Kali, 4300 Perempuan India Mulai Beribadah Haji tanpa Didampingi Mahram

MOESLIMCHOICE.com-Perempuan Islam India bergembira dengan Saudi mengizinkan wanita beribadah haji tanpa didampingi mahram atau wali pria.

Salah satunya Gulzar Begum (74) yang kini bersiap terbang ke Arab Saudi. Ia segera melihat impiannya selama 2 dekade menjadi kenyataan.

Gulzar akan memulai perjalanan spiritual yang telah dia kumpulkan biayanya dengan menjadi guru mengaji Al Quran.

Baca Juga: NU-Muhammadiyah: Politisi Berkontestasi di Pemilu 2024 Jangan Jadikan Agama Kendaraan Meraup SuaraPoliti

Warga daerah Dakshinpuri, Delhi Selatan, India, itu akan menjadi salah satu dari ribuan jamaah wanita India yang bulan depan akan menunaikan ibadah haji sendiri, tanpa mahram.

“Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan dan kegembiraan saya,” kata Begum dikutip dari Arab News, Kamis (25/5/2023).

“Sudah lama saya menabung untuk haji. Saya bukan wanita kaya. Saya tidak punya suami, dan kedua putra saya tidak cukup kaya untuk pergi bersama saya.”

Baca Juga: Ulama Diminta Berani Menegur maupun Memprotes Pemerintah demi Kebaikan Bangsa dan Negara

Dia dan jamaah wanita lainnya yang bepergian ke Arab Saudi sendirian dapat melakukannya sekarang.

Kerajaan Arab Saudi tahun lalu untuk mencabut aturan yang mengharuskan wanita didampingi mahram. Mereka yang tidak memiliki pendamping dalam kelompok besar wanita lain.

Menyusul aturan baru tersebut, India telah mengubah kebijakan hajinya dan lebih dari 4.300 jamaah  dalam kategori Ladies Without Mahram.

Baca Juga: Perdebatan dan Diskusi tentang Penggunaan Kata ALLAH Tidak Boleh Dilakukan Secara Terbuka

Kementerian Urusan Minoritas mengungkapkan itu, menandai “kontingen wanita terbesar yang pernah melaksanakan haji sendirian tanpa keluarga laki-laki.

Tahun lalu, jumlahnya 2.000. Dengan lebih dari 200 juta orang India mengaku Islam, mayoritas Hindu India memiliki populasi minoritas Muslim terbesar di dunia.

Di bawah kuota haji 2023, 175.000 dari mereka bepergian ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Baca Juga: Gunung Sinsing yang Menjulang Indah di Kalimantan, Kini Resmi Jadi Gunung Tertinggi Ketiga Malaysia

Penerbangan khusus untuk jemaah dimulai awal pekan ini.

Munawari Begum, wakil presiden Komite Haji India, baru saja kembali dari Kerajaan setelah melakukan semua pengaturan yang diperlukan untuk jemaah haji wanita.

“Haji tahun ini istimewa,” katanya kepada Arab News. “Kami telah membuat pengaturan khusus untuk wanita yang tinggal di Arab Saudi… Pembantu mereka juga wanita.”

Baca Juga: Gubernur Herman Deru Ajak Developer Anggota REI Masifkan GSMP di Setiap Lingkungan Perumahan

Banyak wanita Muslim menyambut baik perubahan dalam kebijakan haji India sejak pengumumannya pada bulan Februari.

Kausar Jahan, ketua Komite Haji Delhi, mengatakan kepada Arab News bahwa itu adalah "upaya untuk memberdayakan perempuan."

Dia berkata: “Ini mendorong tidak hanya kemandirian ekonomi perempuan tetapi juga kemandirian.

Baca Juga: Menag Serahkan Setangkai Bunga Ros, Bukti Kecintaan pada Jamaah Haji Lansia

“Dulu banyak perempuan yang ingin pergi haji sendirian, tapi aturannya ketat, dan mereka tidak bisa pergi. Sekarang, perempuan memiliki kemandiriannya sendiri.”***