MOESLIMCHOICE.com-Direktorat Jenderal Paspor di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, menerima kelompok terbang (kloter) kedua jamaah haji Pakistan kemarin, Selasa, sehari setelah kedatangan kloter pertama.
Direktorat Jenderal Paspor mengatakan, prosedur masuk semua jamaah haji yang datang sebagai bagian dari inisiatif Rute Makkah, berjalan tanpa masalah.
Direktorat Jenderal Paspoer menyatakan kesiapannya, secara efisien menangani prosedur bagi jamaah haji di bandara internasional, perbatasan darat, dan pelabuhan laut.
Baca Juga: Inara Rusli Putuskan Buka Cadar, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hukum Penggunaan Cadar dalam Islam
Direktorat Jenderal Paspor juga menegaskan kembali komitmennya, memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia untuk memfasilitasi masuknya jamaah, termasuk perangkat teknologi canggih guna merampingkan operasi.
Sebelumnya pada bulan Mei, Wakil Menteri Dalam Negeri Saudi Dr. Nasser Al-Dawood menandatangani perjanjian tentang Inisiatif Rute Makkah.
Perjanjian ini membuka jalan bagi warga Pakistan untuk mendapatkan keuntungan dari skema yang bertujuan memfasilitasi haji bagi jamaah dari seluruh dunia Muslim.
Baca Juga: Gratis! PBNU Buka Beasiswa Study ke Maroko 2023, Cek Syaratnya Disini
Inisiatif Road to Makkah adalah bagian dari Program Layanan Tamu Tuhan Arab Saudi, yang diresmikan Raja Salman pada 2019 di bawah program Visi Kerajaan 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi.
Dengan skema Inisitaif Road to Makkah, jamaah haji melalui fasilitas imigrasi di bandara negara masing-masing.
Pada Senin, Diektorat Jenderal Paspor menyambut baik kedatangan pesawat yang membawa jamaah haji dari Afghanistan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pariwisata, Kemenparekraf Dorong Warga Desa Wisata Turut Memberikan Layanan Prima
Pada hari yang sama, penerbangan pertama jamaah haji dari India diterima di Bandara Madinah oleh sejumlah pejabat penerbangan Flyadeal dan perwakilan dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil, serta pejabat pemerintah lainnya.
CEO Flyadeal Con Korfiatis mengungkapkan kebahagiaannya dengan kedatangan kelompok jamaah pertama.
Ia mengatakan bahwa rencana perusahaan untuk haji tahun ini termasuk mengangkut lebih dari 35.000 jamaah di lebih dari 182 penerbangan internasional.
Baca Juga: Gerai Donat Jco Diduga Miliki Trik Penjualan ke Konsumen, Ungkap Sosok Pemiliknya
Keterlibatan Flyadeal dalam musim haji ini menandai pertama kalinya mengambil bagian dalam operasi pengangkutan jamaah haji.
Sementara itu, Direktorat Kesehatan Saudi di Jeddah mengumumkan selesainya persiapan haji untuk menyediakan layanan medis dan kesehatan bagi jemaah haji.
Langkah-langkah direktorat tersebut termasuk menyediakan layanan kesehatan preventif, kuratif, dan kesadaran kepada jemaah begitu mereka memasuki Kerajaan.
Baca Juga: MUI Jabar Wanti-wanti Calon Haji Bawa Jimat Bisa Kena Pasal Sihir di Arab Saudi
Sekitar 1.300 karyawan dari departemen medis, teknis, dan administrasi direktorat akan mengikuti upaya haji.
Itu datang sebagai bagian dari strategi yang disiapkan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan yang diberikan kepada jemaah haji.
Direktorat tersebut mengatakan bahwa lokasi utama haji didukung oleh 75 ambulans di Jeddah dan provinsinya, termasuk 18 tim yang siap untuk intervensi cepat 24 jam dan 30 tim yang mendukung implementasi rencana darurat, krisis, dan bencana.
Baca Juga: Lepas Ekspor Komoditas ke 23 Negara, Mentan SYL sebut Pemerintah Menargetkan Ekspor Pertanian 1000 Triliun
Kebutuhan dan perlengkapan laboratorium juga telah ditingkatkan, dan kesadaran kesehatan telah diintensifkan melalui papan, poster, dan selebaran di seluruh kota.***
Artikel Terkait
Dokter Zakira Hekmat dari Afghanistan Diberi Penghargaan Internasional karena Melawan Taliban
The Kerala Story, Film tentang ISIS yang Kini Tengah Mengguncang India
Dari Pakistan Dr Kamran Ali Bersepeda Kelilingi Arab Saudi, dan Ia pun Jatuh Cinta
Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 1, Menteri Agama: Fokus Beribadah Saja
Petugas Haji Diimbau Terapkan Prinsip 3-S , Senyum, Salam & Sapa dalam Melayani Jamaah Haji