Petugas Haji Diimbau Terapkan Prinsip 3-S , Senyum, Salam & Sapa dalam Melayani Jamaah Haji

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:21 WIB
Petugas Haji Saat mengikuti pembekalan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/5/2023)
Petugas Haji Saat mengikuti pembekalan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/5/2023)

MoeslimChoice.com. Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M akan dimulai hari ini, Rabu (24 Mei 2023). Ini ditandai dengan pemberangkatan 388 jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 1, yang diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.

Pada Sabtu (20/5/2023) telah diberangkatkan 492 petugas haji, yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Mereka adalah petugas yang siap melayani jamaah haji di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, serta Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

"Bapak Ibu diberangkatkan lebih awal, untuk memastikan seluruh layanan yang akan diberikan kepada jamaah haji telah siap," kata Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, di Jakarta, seperti dilansir dari Kemenag, Jumat (19/5/2023) malam.

Baca Juga: Pamer Harta Kekayaan, PNS Dinas Kesehatan Pemprov DKI Dipanggil dan Diperiksa

"Meskipun sudah kontrak, tetap harus ditinjau dan dipastikan semua sudah siap," tambahnya.

Arsad Hidayat juga mengatakan, seluruh layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan harus dipastikan kesiapannya.

Sebagai contoh pada layanan akomodasi, Petugas akan memeriksa hotel mana saja yang akan dipakai. Satu persatu kamar, lift harus dicek, pastikan sudah siap. Selain itu, lanjut Arsad, harus memastikan semua izin operasional telah terbit.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 1, Menteri Agama: Fokus Beribadah Saja

"Ini penting, karena jika izin operasional belum terbit, maka ini dianggap ilegal. Pastikan semua izin layanan sudah siap," imbuh Arsad.

Begitu pula dalam layanan konsumsi, Arsad menjelaskan, bahan baku makanan juga harus dicek pastikan semua masih dalam masa aman digunakan.

Hotel-hotel berbintang harus dipastikan bisa menerima katering, yang disediakan dapur yang telah dikontrak oleh Indonesia.

Baca Juga: Tinjau Pembuatan TPS, Wali Kota M Anwar: Ternyata Sampah Bukan Jadi Ancaman, Tapi Bisa Menghasilkan

Tugas kedua petugas selanjutnya adalah, jika di lapangan dijumpai ada hal yang tidak seharusnya, petugas harus lapor dan berkoordinasi dengan penanggung jawab layanan untuk segera ditindak lanjuti.

"Sebelum kedatangan jamaah sudah harus selesai," tambahnya.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X