768 Tenaga Pendukung Ikuti Bimtek, Konsul Haji: Total Layani Jamaah Anggap Orangtua Sendiri

MoeslimChoice.com. Sebanyak 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Kemenag bekerjasama dengan Konjen RI di Jeddah.

Bimtek berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 21-23 Mei 2023. Para tenaga pendukung ini, terdiri atas para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah.

Mereka yang mengikuti Bimtek, akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi, untuk membantu melayani jamaah haji di musim haji tahun 1444 H/2023 M ini.

Baca Juga: Innalillahi, Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dunia dalam usia 65 Tahun

Para tenaga pendukung akan ikut membantu melayani jamaah pada layanan akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, serta layanan umum lainnya.

Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, meminta para tenaga pendukung untuk memanfaatkan Bimtek ini dengan baik agar memahami tugas dan fungsinya.

Apalagi, ada sejumlah perkembangan signifikan dalam operasional haji, termasuk terkait banyaknya jamaah lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Piala KASAD, Pemprov Harap Atlet Pencak Silat Sulsel Raih Juara

"Fokus pada pelayanan, bukan fokus untuk berhaji. Menjadi petugas bukan untuk bisa beribadah haji, tapi untuk memberikan pelayanan kepada jamaah," kata Eko Hartono di Jeddah, seperti dilansir dari laman Kemenag, Minggu (21/5/2023).

"Siapkan fisik petugas haji untuk melayani jamaah. Jangan sampai justru petugas yang membutuhkan bantuan. Petugas harus solutif. Petugas harus lebih sehat dan kuat dibanding jamaah," tambah Eko.

Eko Hartono juga berpesan, agar para petugas menjaga nama baik bangsa. Apalagi, mereka bertugas di negara orang.

Baca Juga: Kasautii: Ketika Cinta Harus Dikorbankan Demi Keluarga

"Jangan lakukan tindakan yang memalukan. Wajib bawa nama baik bangsa kita. Ini di negeri orang," imbuhnya.

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, mengungkapkan, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas berat untuk melayani jamaah haji lansia, yang jumlahnya sangat besar.