Viral, Video Gembala Miskin Umrah yang Lalu Dicari Penasihat Putra Mahkota Arab Saudi

- Rabu, 26 April 2023 | 15:50 WIB
Abdul Qadir Bakhsh gembala miskin yang umrah/Foto Arab News
Abdul Qadir Bakhsh gembala miskin yang umrah/Foto Arab News

MOESLIMCHOICE.com- (82) adalah seorang gembala miskin yang seumur hidupnya hanya tinggal di pondok terbuat dari rumput. Setiba di depan Ka'bah dia menangis dan berdoa semoga diberi bimbingan dan kemudahan dalam melaksanakan umrah.

Namun Abdul Qadir Bakhsh mencuri perhatian ketika terlihat bertelanjang kaki dan tubuhnya tampak rapuh, dengan kain muslin panjang menutupi sorbannya. Sontak gembala tua dari Pakistan yang berkeliaran di Masjid Nabawi di Madinah menjadi sensasi media sosial.

Seketika video Abdul Qadir Bakhsh itu viral, Pangeran Turki Al-Sheikh yang merupakan penasihat Putra Mahkota Mohammed bin Salman langsung menghubungi Twitter. Ia bertanya bagaimana cara untuk menghubungi Abdul Qadir Bakhsh.

Baca Juga: Polri dan Kemenhub Sepakat Pembatasan Angkutan Barang 26-28 April dan 29 April-2 Mei 2023

Ya. Saat itu Abdul Qadir Bakhsh sudah kembali ke rumahnya di Desa Goth Haji Rahim di Hub, Balochistan, Pakistan. Ia tiba di rumahnya hari Sabtu setelah melakukan umrah. Tentau saja Pangeran Turki Al-Sheikh tidak bisa menghubunginya, karena gembala miskin itu bahkan tidak memiliki telepon.

Karena itu, Wartawan Arab News diutus untuk menemui Bakhsh di Desa Goth Haji Rahim di Hub, Balochistan, Pakistan, dan sekaligus wawancara dengannya.

Bakhsh telah menabung selama 15 tahun untuk menunaikan ibadah umrah tersebut. Dan pertama kali dia melihat video viralnya adalah saat wawancara dengan Arab News di gubuknya pada hari Minggu.

Baca Juga: Patuhi Imbauan Presiden, Pasca Lebaran Kemenkumham Fokus ke Pelayanan dan Tunda Kegiatan Hingga 2 Mei

Dia berkata: “Saya merasa semua kekhawatiran saya telah hilang. Hati saya puas. Saya bahkan tidak kekurangan rezeki, saya bahagia. Keinginan saya untuk mengunjungi tempat suci Nabi suci, dan Makkah, telah dikabulkan.”

Dengan penglihatan yang kabur, dan memegang tongkat, Bakhsh dapat dilihat di video, sudah dengan lebih dari 1 juta kali ditonton. Ia berjalan sendirian dan sering berbalik seolah tersesat dan mencari seseorang.

Pengguna media sosial Arab tersentuh melihat oleh penampilannya itu, dengan beberapa membandingkan kesederhanaan dan kerendahan hatinya dengan kepribadian Islam yang terkenal.

Baca Juga: Presiden Ingin KTT ke-42 ASEAN Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia, Khususnya Labuan Bajo

Kembali ke kampung halamannya, di sebuah bangunan gubuk kosong yang terbuat dari batang pohon dan rerumputan, dia duduk di lantai sementara pengunjung yang bersemangat datang dan pergi. Para pengunjung memberi selamat kepada Bakhsh karena telah ia menyelesaikan ziarah dan umrah, mimpi bagi banyak orang di Balochistan.

Selama bertahun-tahun, Bakhsh menjual kambingnya untuk ditabung guna mewujudkan mimpi melaksanakan umrah. Ia bercerita bahwa dirinya mempunyai lima anak. Mereka hidup dengan menjual ternak, kayu bakar, dan telur.

"Setiap Idul Adha, saya menjual kambing-kambing. Uangnya saya tabung untuk umrah," akunya dikutip dari Arab News, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Wapres Terima Kunjungan Silaturahim Menhan Prabowo

Dia mencatat bahwa kebahagiaannya tidak mengenal batas ketika dia melihat Makkah untuk pertama kalinya. Dia mencapai kota tanpa pemandu, hanya berbicara Balochi yang membuatnya sulit untuk menanyakan arah. Tapi doanya terkabul, katanya, saat dia sampai di Ka'bah.

“Saya berkeliling sampai akhirnya sampai di sana,” menambahkan bahwa di tempat suci Nabi, dia menangis. "Saya berkata, Tuhan, Anda telah menunjukkan jalan dan membawa saya ke sini."

Di sanalah orang yang masih belum dikenal membuat dan membagikan video yang langsung menjadi viral.

Baca Juga: Rekayasa One Way Diperpanjang Hingga Rabu Pukul 24.00 WIB

Bakhsh kemudian kembali ke Makkah untuk melakukan umrah lagi. Sekarang kembali ke rumah, dia sudah bersiap untuk menabung cukup uang untuk menunaikan haji, keinginan terbesarnya.

“Di Ka'bah, saya berdoa: 'Allah, saya tidak tahu tempat ini, jadi Anda adalah pemandu saya. Saya tidak punya panduan di sini. Jika saya tidak sehat maka tempat ini lebih baik untuk saya; Saya bukan orang terpelajar dan saya memiliki penglihatan yang lemah. Bimbing saya karena Anda satu-satunya pemandu saya ... bimbing saya ke rahasia Anda, '”katanya.

Dan, tambahnya, doanya terkabul.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X