MOESLIMCHOICE.com-Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa Mkkah dan Madinah menjadi saksi tahun ini, rekor tertinggi jumlah jamaah dan pengunjung asing yang saat ini ada 1,3 juta mereka yang hadir di dua Kota Suci tersebut.
Menteri Haji dan Umrah memastikan, Kota Makkah dan Kota Madinah memberikan layanan terbaik kepada seluruh tamu. Termasuk juga dengan dibuka sementara Jalan King Abdulaziz di Kota Makkah.
“Semua prosedur telah ditingkatkan secara luar biasa dan ada perubahan kualitatif besar dalam pergerakan jamaah serta fasilitas dan layanan yang diberikan kepada mereka di dalam Dua Masjid Suci, berkat upaya luar biasa yang dilakukan,” katanya saat berpidato di sesi dialog sebagai bagian dari edisi pertama Forum Manafea dikutip dari Saudi Gazette, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Masak 300 Porsi untuk Berbuka Puasa Ramadhan 2023, Prilly Latuconsina Siap Bagikan ke Panti Asuhan
Al-Rabiah berkata, “Kami bekerja untuk memperkaya pengalaman para peziarah dan pengunjung serta memungkinkan mereka menikmati sejarah kuno kota-kota suci. Mekkah dan Madinah berubah menjadi lebih baik dan kami memiliki lebih dari 100 situs bersejarah di dua kota tersebut,” katanya.
Al-Rabiah mengatakan kementerian memiliki sistem yang sangat besar untuk melayani jamaah haji dan umrah dan prosedurnya berjalan dengan baik. Lebih dari dua juta peziarah akan datang ke Kerajaan untuk melakukan haji tahun ini.
Di antara perubahannya adalah adanya peninggalan sejarah di mana tidak ada persaingan dari luar kerajaan.
Baca Juga: Masak 300 Porsi untuk Berbuka Puasa Ramadhan 2023, Prilly Latuconsina Siap Bagikan ke Panti Asuhan
“Sekarang organisasi tawafa telah berubah menjadi perusahaan, dan akan ada persaingan, dan kami mengharapkan kualitas, yang akan mempengaruhi lingkungan investasi. Kami sangat ingin membuka pasar untuk entitas besar,” katanya sambil mencatat bahwa pendirian Perusahaan Kadana akan mengarah pada pembangunan kembali infrastruktur dan peningkatan kapasitas untuk menampung lebih banyak orang.
Sesi pembukaan Forum Manafea diadakan di bawah perlindungan Pangeran Khaled Al-Faisal, emir Makkah dan penasehat Penjaga Dua Masjid Suci, dan di hadapan Wakil Emir Makkah Pangeran Badr bin Sultan. Forum yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Makkah ini disponsori oleh Perusahaan Pengembangan dan Rekonstruksi Umm Al-Qura, pemilik dan pengembang destinasi Masar. Forum tersebut mempertemukan para pakar, pembuat keputusan, dan pemimpin bisnis dengan tujuan untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030 dan Program Tamu Tuhan.
Baca Juga: KBRI Kairo Gelar Satu Malam Bersama Indonesia dalam Program Saharat Ramadhaniyah di Cairo
Abdullah Kamel, Ketua Dewan Direksi Kamar Dagang dan Industri Makkah, menekankan pentingnya sesi forum untuk meningkatkan kerja sama dan integrasi antara pemerintah dan sektor swasta, dengan cara mendukung status Makkah dan Madinah sebagai pusat tarik untuk kegiatan bisnis di dunia Islam.
Jalan King Abdulaziz
Sementara itu Wakil Emir Makkah Pangeran Badr bin Sultan pada Senin meresmikan Jalan Raja Abdulaziz sementara di Makkah.
Perusahaan Umm Al-Qura untuk Pembangunan dan Rekonstruksi, pemilik dan pengembang Masar Destination, membuka jalan sementara untuk bus dan tamu beberapa hotel di kawasan Central Haram hingga selesainya pekerjaan infrastruktur Masar Destination. Jalan tersebut memiliki panjang 3,65 km dan lebar 40 meter di setiap arah.
Artikel Terkait
Sukses, Kementerian Urusan Islam Saudi Gelar Buka Puasa Terpanjang di Indonesia
Putra Mahkota Saudi Rombak Masjid Al Fatah Tempat Rasulullah Shalat saat Fathu Makkah
WNI Dhiyauddin Raih Juara 2 Lomba Adzan di Arab Saudi, Bawa Pulang Rp 4 Miliar