21 Jamaah Umrah yang Tewas Kecelakaan Sulit Diidentifikasi karena Jadi Arang

MoeslimChoice.Korban kecelakaan dahsyat yang menimpa jamaah umrah di Aqaba Shaar, wilayah Asir selatan, Arab Saudi, naik menjadi 21 orang. Korban tewas rata-rata jadi arang setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan terbakar.

Korban tewas tersebut harus diidentifikasi melalui pemeriksaan forensik. Karena itu otoritas kesehatan di Asir mulai mengumpulkan sampel DNA dari mayat yang hangus untuk mengidentifikasi mereka.

Semua jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Mahayil Asir, sedangkan jamaah umrah yang mengalami luka-luka dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Asir, Rumah Sakit Mahayil, dan Rumah Sakit Swasta Abha.

Baca Juga: Beri Bantuan Korban Kebakaran, Apriyadi: Matikan Kompor dan Listrik Sebelum Keluar Rumah

Gubernur Mahayil Muhammad Al-Qarqah didampingi Direktur Polisi Mahayil Brigadir Jenderal Mubarak Al-Qahtani, mengunjungi korban terluka dan meyakinkan mereka akan mendapatkan kesembuhan yang cepat.

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (29/3/2023), hal itu sejalan dengan arahan dan tindak lanjut Emir Asir Pangeran Turki Bin Talal.

Al-Qarqah mengarahkan otoritas rumah sakit untuk memberikan perawatan terbaik dan pengobatan terbaik bagi yang terluka.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Dokter, Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

Dia juga mengunjungi kamar mayat dan bertemu dengan tim forensik, yang berusaha keras untuk menyelesaikan identifikasi jenazah karena sebagian besar jenazah hangus tanpa ada kemungkinan untuk diidentifikasi.

Sebanyak 21 jamaah umrah tewas dan 29 lainnya luka-luka saat sebuah bus yang membawa jamaah umrah terbalik dan terbakar di Aqaba Shaar pada Senin (27/3/2023) sore.

Kecelakaan itu terjadi di sebuah jalan di Aqaba Shaar yang menghubungkan Kota Abha dengan kegubernuran Mahayil Asir.

Bus penumpang kehilangan kendali setelah rem blong dan menabrak jembatan, terbalik, dan terbakar. Para korban sedang dalam perjalanan ke Makkah untuk menunaikan umrah.*