Innalillahi, 20 Meninggal dan 29 Luka-luka, Bus Jamaah Umrah Alami Kecelakaan di Arab Saudi

MoeslimChoice. Musibah menimpa para jamaah Umrah di Tanah Suci. Kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah terjadi di Arab Saudi pada Senin, 27 Maret 2023.

"Telah terjadi kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada 27 Maret 2023 di wilayah Aqabat Shaar, Provinsi Asir," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pesan singkat, seperti dilansir dari jpnn.com, Selasa (28/3).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi, mengenai kemungkinan Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah tersebut.

Informasi yang diperoleh melalui media resmi Saudi, Al Ekhbariya menyatakan, bahwa kecelakaan itu terjadi karena rem blong.

Stasiun TV Al-Ekhbariya, juga mengabarkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 4 sore di Aqabat Shaar, di provinsi Asir. Bus telah berangkat dari Khamis Mushayt untuk menuju ke Abha.

Sebanyak 20 korban meninggal dunia, dan 29 orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Para korban berasal dari beberapa negara berbeda. Hanya saja, belum diketahui dari mana saja asal jamaah umrah yang menjadi korban kecelakaan.

Baca Juga: Kemenag Dampingi Pemulangan Jamaah Umrah Sakit Pasca Dirawat di RS Arab Saudi

Dilansir dari Arab News, laporan menyatakan bahwa ada masalah dengan bus, hingga menyebabkan tabrakan dengan penghalang di ujung jembatan, yang menyebabkannya terbalik dan terbakar.

Aqabat Shaar adalah jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu. Pembangunannya termasuk memotong pegunungan dan membangun 11 terowongan dan 32 jembatan, menurut Saudi Press Agency (SPA).

Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini, pemerintah mencatat kenaikan tajam dalam tingkat keberangkatan jamaah umrah Indonesia ke Arab Saudi.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan, jumlah pemberangkatan jamaah Umrah periode 26 Februari sampai 4 Maret meningkat signifikan hingga 25.104 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dari 19 sampai 25 Februari 2023, sebanyak 24.457 orang.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, sejak awal 2023 jumlah peserta umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan dua sampai 15 persen setiap pekan. Dia memprediksi, kenaikan ini akan mencapai 15 sampai 20 persen saat Ramadhan ini.***

Baca Juga: Oleh-Oleh Menag dari Arab Saudi Terkait Penyelenggaraan Haji, Apa Saja