MoeslimChoice.Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, setiap saat memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada para jamaah. Karena strelisasi, kebersihan, dan sirkulasi udara serta pemberian parfum terjadwal dan dilaksanakan dengan sangat baik. Terlebih di Bulan Suci Ramadhan.
Masjid Nabawi pada Ramadhan 1444 Hijriah akan menghabiskan 28 kg oud dan 300 liter minyak wangi mewah, guna memberikan kesegaran dan kenyamanan pada seluruh jamaah di dalamnya.
Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi telah mengintensifkan upaya sterilisasi masjid dan fasilitasnya sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan kepada pengunjung Masjid Nabawi serta meningkatkan efisiensi dan kualitas Masjid Nabawi dan fasilitasnya termasuk kawasan halaman.
Baca Juga: Tunggulah, 3 April Ini Huawei Hadirkan Smartwatch 2 in 1 Pertama di Indonesia
Statistik yang dikeluarkan oleh Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Nabawi menunjukkan bahwa masjid dan halamannya disterilkan lima kali sehari, dan toilet dibersihkan sekitar 10 kali sehari.
Sebanyak 300 mesin penyapu karpet membersihkan karpet Masjid Nabawi dan 92 mesin pencuci lantai membawa 18.000 liter bahan pensteril ramah lingkungan mencuci lantai masjid; 1.500 liter pengharum digunakan untuk lantai Masjid Nabawi.
Baca Juga: Baru Berusia 3 Tahun, Khalisa Anak Kartika Putri dan Habib Usman Sudah Belajar Puasa
Baca Juga: Mendagri Ingatkan Pemda dengan Inflasi Tinggi agar Kreatif Lakukan Terobosan
Juga menurut statistik, badan tersebut telah menyediakan 10.000 kursi untuk melayani para lansia dan berbagai bantuan lainnya agar pengunjung dan jamaah Masjid Nabawi dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan tenang.
Sementara itu Masjidil Haram di Makkah telah meluncurkan prakarsa penyambutan bagi jamaah dan pengunjung umrah yang tiba di Arab Saudi.
Skema tersebut telah diprakarsai oleh Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci yang diwakili oleh urusan media, hubungan masyarakat, dan lembaga pameran wanita.
Titik penyambutan akan disiapkan di stasiun kereta Haramain dan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Pejabat agensi Nada Al-Malki mengatakan: "Para peziarah disambut dengan hangat di stasiun kereta yang ditunjuk, dan satu set hadiah diberikan untuk membantu mereka melakukan ritual dengan mudah."
Inisiatif ini dimulai tahun lalu di stasiun kereta api dengan manajemen senior menyapa jemaah dan mendistribusikan informasi tentang layanan digital, dan paket hadiah termasuk sajadah, payung, dan air Zamzam.
Pada hari Minggu, kepresidenan, yang diwakili oleh badan yang bertanggung jawab untuk perpustakaan dan urusan budaya, meluncurkan program Ramadan di perpustakaan Masjidil Haram yang akan mencakup pertemuan dan seminar ilmiah dan budaya.
Sesi malam pertama melihat berbagai aspek kehidupan Nabi Muhammad.
*
Artikel Terkait
Memuliakan Ramadhan, Masjid Nabawi Diharumkan dengan 28 Kg Oud dan 300 Liter Parfum Mewah
Putra Mahkota ke Madinah, Shalat di Masjid Nabawi dan Masjid Quba
Welcoming Ramadhan Bazaar Masjid Indonesia At Thohir di Amerika Serikat Jadi Ajang Silaturahmi