Memuliakan Ramadhan, Masjid Nabawi Diharumkan dengan 28 Kg Oud dan 300 Liter Parfum Mewah

MoeslimChoice.Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, menyediakan 28 kg oud, 300 liter wewangian, dan essential oil mewah untuk mengharumkan Masjid Nabawi dan para pengunjungnya.

Untuk mendapatkan 28 kg oud dan 300 liter parfum mewah tersebut, Badan Kepresidenan Umum untuk Masjid Nabawi mengatakan bahwa pihaknya melakukan lebih dari 1.400 tur, guna mengharumkan Masjid Nabawi dan pengunjungnya selama Bulan Suci Ramadhan tahun 1444 H. Sambil menggunakan beberapa essential oil mewah seperti amber, musk dan oud.

Sebagaimana diketahui Shalat Tarawih di Masjid Nabawi di Madinah disaksikan oleh banyak jamaah, karena mereka melaksanakan shalat dalam suasana spiritual, dalam sistem keamanan menyeluruh yang dilakukan oleh Kepresidenan Umum Urusan Dua Suci Masjid.

Baca Juga: Dengan Bacaan Berbeda, Pesohor Hollywood Kejutkan Dunia di Musabaqah Tilawatil Quran Internasional

Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi telah menyiapkan area shalat, mengalokasikan jalur untuk jamaah, dan mengatur departemen operasional agar jamaah dapat melakukan shalat dengan mudah.

Truk Dilarang Masuk

Sementara itu dari Riyadh, Arab Saudi, dikabarkan bahwa Direktorat Jenderal Lalu Lintas (Muroor) telah mengumumkan pengaturan waktu ketika truk dilarang memasuki Riyadh, Jeddah, Dammam, Al-Khobar dan Dhahran selama Bulan Suci Ramadhan.

Muroor mengatakan bahwa truk dilarang memasuki Riyadh selama Ramadhan pada hari Minggu hingga Kamis mulai pukul 08.00 hingga 02.00, dan truk layanan mulai pukul 08.00 hingga 12.00, serta mulai pukul 15.00. pm. sampai jam 6 sore.

Baca Juga: 75 Desa Wisata Terbaik 'ADWI 2023' Siap Visitasi, Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Pada akhir pekan, truk tidak diizinkan memasuki Riyadh mulai pukul 16:00. sampai jam 8:00 pagi, dan truk servis dari jam 4:00 sore. sampai jam 6:00 malam, juga dari jam 9:00 malam. sampai pukul 01.00

Truk juga dilarang masuk di sepanjang Jalan Makkah (Khurais), antara Pintu Keluar 13 hingga Al Safarat, timur dan barat, dan Jalan Raja Fahad, dari Pintu Keluar 4 hingga Aljazair Square (DIRAB) utara dan selatan.

Sedangkan untuk Jeddah, truk dilarang memasuki gubernuran mulai Minggu hingga Kamis mulai pukul 09.00 hingga 19.00, dan mulai pukul 21.00. hingga pukul 01.00, kecuali pada hari Kamis truk tidak diperbolehkan masuk hingga pukul 03.00.

Pada akhir pekan, truk tidak diperbolehkan memasuki Jeddah mulai pukul 16.00. hingga pukul 19:00, dan mulai pukul 21:00. hingga pukul 03.00, kecuali pada hari Sabtu, di mana truk dilarang masuk hingga pukul 01.00. Truk air dan truk sampah dikecualikan dari larangan tersebut.

Muroor mengatakan bahwa truk dilarang memasuki Dammam, Al-Khobar dan Dhahran selama Ramadhan dari pukul 09.00 sampai 11.00, dan mulai pukul 15.00. hingga pukul 18:00, serta mulai pukul 21:00. sampai pukul 12:00.*