MoeslimChoice.Umrah di Bulan Ramadhan hanya boleh satu kali dilaksanakan. Ketentuan ini berbeda dengan umrah pada bulan-bulan lainnya, di mana seorang jamaah mendapat jatah dua kali umrah dari travel, dan satu kali umrah mandiri. Jadi dalam satu keberangkatan umrah, seorang jamaah bisa melakukan Ibadah Umrah sebanyak tiga kali.
Namun di Bulan Ramadhan, umrah hanya boleh dilakukan satu kali. Tidak boleh diulangi. Hal itu sudah ditentukan oleh otoritas umrah di Arab Saudi, setidaknya diberlakukan pada Ramadhan 1444 H.
Ya. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menegaskan bahwa jamaah haji tidak boleh mengulang umrah selama Bulan Ramadhan, karena mereka hanya berhak melakukannya sekali.
Baca Juga: Sudah Hijau, Ibu Kota Saudi Segera Dihijaukan Lagi dengan 43 Kebun Modern
Ketentuan ini dibuat, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh jamaah umrah lainnya yang memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah umrah di Bulan Suci Ramadhan dan dapat menunaikan ibadah dengan mudah dan nyaman.
Kementerian Haji dan Umrah menekankan, perlunya jamaah untuk mendapatkan izin dari Aplikasi Nusuk untuk melakukan umrah, selain pentingnya komitmen mereka terhadap waktu yang ditentukan.
Tidak ada fitur untuk mengubah tanggal umrah, namun jamaah bisa menghapus janjinya melalui Aplikasi Nusuk, sebelum masuk waktu izin, baru bisa mengeluarkan izin baru.
Baca Juga: Hari Ini, 194.032 Guru Madrasah Ikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik PPG
Kementerian menegaskan bahwa janji temu diperbarui secara berkala, mengingat jika jamaah tidak menemukan tanggal reservasi, maka mereka dapat mencari tanggal lain di lain waktu.*
Artikel Terkait
Raja Salman: Arab Saudi Lakukan Apa Saja untuk Kenyamanan dan Keamanan Jamah Umrah dan Haji
Kemenag Rilis Nama Jamaah Berhak Lunasi Biaya Haji 2023, Ini Daftarnya
Bantuan Keuangan Haji Dirancang untuk Diberikan pada Orang yang Tepat Sasaran