Kini Anak-anak yang Ikut ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dipakaikan Gelang Pintar

MoeslimChoice.Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi memakaikan gelang pintar kepada anak-anak yang ikut orangtua mereka beribadah di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah. Agar anak-anak itu tidak tersesat.

Gelang menampilkan nama anak dan nomor kontak orangtua mereka, untuk membantu pihak berwenang menghubungi mereka jika mereka terpisah dari anak tersebut.

Khalid bin Fahad Al-Shalawi, wakil sekretaris jenderal untuk layanan sosial, sukarela dan kemanusiaan di kepresidenan, mengatakan kepada Arab News: "Inisiatif ini ... mendukung orang tua dan anak-anak mereka untuk melakukan ritual mereka dengan damai."

Baca Juga: Cara Pj Bupati Apriyadi Menanggulangi Kemiskinan di Kabupaten Muba Diuji Para Doktor Unsri

Baca Juga: Asosiasi Pariwisata RI-Malaysia Kolaborasi Perkuat Sektor Pariwisata

Baca Juga: Salurkan Hobi di Jalan yang Benar, Drag Race Erick Tohir Championship Didukung Penuh Herman Deru

Abdulrahman Al-Zahrani, seorang psikolog, mengatakan: “Keluarga dulunya sangat khawatir ketika harus mengunjungi Masjidil Haram bersama anak-anak mereka, karena mereka khawatir mereka tersesat di keramaian.

“Gelang pintar berkontribusi pada kenyamanan yang dibutuhkan pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan dengan demikian, memberi mereka layanan yang memadai dan memuaskan untuk melakukan ritual mereka dengan damai.”

Rania Shoudary, seorang relawan di Masjidil Haram, mengatakan: “Teknik yang digunakan dalam inisiatif berkontribusi untuk memecahkan banyak masalah. (Misalnya,) hotel yang berdekatan dengan Masjidil Haram menyambut anak-anak di taman kanak-kanak khusus yang diawasi oleh Kementerian Pendidikan. Taman kanak-kanak diawasi oleh pihak berwenang dan memiliki kamera keamanan.”

Baca Juga: My Great Teacher 2023, Film Produksi yang Didukung Pj Bupati Apriyadi dan Segera Tayang di Bioskop

Shoudary menambahkan: “Otoritas memiliki pengalaman yang luas dan luas dalam membimbing pengunjung yang hilang. Pihak berwenang dapat menemukan anak-anak hilang dalam waktu singkat berkat kehadiran besar petugas keamanan di setiap sudut (Dua Masjid Suci).”*