Oleh-Oleh Menag dari Arab Saudi Terkait Penyelenggaraan Haji, Apa Saja

- Rabu, 15 Maret 2023 | 09:51 WIB
Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen PHU, Hilman Latief dan Staf Khusus Menag
Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen PHU, Hilman Latief dan Staf Khusus Menag

MoeslimChoice. Usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dan bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, terkait peninjauan persiapan layanan berbagai fasilitas ibadah haji, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas tiba kembali di Indonesia pada Selasa (14/3/2023).

Ada sejumlah oleh-oleh yang dibawa Menteri Agama dari hasil kunjungannya tersebut. Menag sendiri dalam kunjungannya tersebut didampingi Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief; serta Staf Khusus Menag, Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz. Lalu
ikut juga Jubir Kemenag, Anna Hasbie.

"Alhamdulillah, sejauh ini masih on the track. Kita sampaikan permohonan juga ke Menteri Haji Saudi untuk membuka fastrack selain di Jakarta," kata Menteri Agama (Menag), H yaqut Cholil Qoumas, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, seperti dilansir dari laman Kemenag, Selasa (14/3/2023).

"Saat ini, kebijakan Saudi bahwa satu negara hanya ada satu fastrack. Kita akan coba mencari jalan lain, setidak-tidaknya selain di Jakarta, bisa juga di Solo," tambah Menag Yaqut.

Menag juga membahas penambahan kuota jamaah haji untuk Indonesia. Hal itu masih dibahas oleh Menteri Urusan Haji dan Umrah. Bila ada kuota yang tidak terpakai, maka akan diprioritaskan untuk jamaah haji Indonesia.

"Dan ini angin segar," ungkap Menag.

Baca Juga: Bertemu Menteri Haji Saudi, Menag: Alhamdulillah Kita Dapat Kuota Tambahan Petugas

Oleh-oleh lainnya terkait penambahan kuota petugas. Menag menegaskan bahwa Saudi telah menyetujui usul Indonesia untuk menambah kuota petugas.

"Ini kita ajukan untuk kepentingan melayani jamaah lansia. Sudah kita sampaikan bahwa haji kali ini adalah haji ramah lansia sehingga perlu ada petugas khusus," terang Menag.

"Nanti akan ada tahapan seleksi dan pelatihan khusus bagi para petugas dalam penanganan lansia. Mekanisme dan regulasinya akan diatur Ditjen PHU," sambungnya.

Hal siginifikan lain yang dibahas di Saudi terkait penambahan layanan sanitasi atau toilet. Selama ini, layanan toilet sangat terbatas. Sehingga jamaah sering antre.

"Alhamdulillah sudah ada penambahan toilet baru yang dibangun. Ini sangat membantu memotong lamanya antrean terutama untuk jamaah perempuan dan lansia," tutup Menag Yaqut.***

Baca Juga: Menag Yaqut Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji di Arab Saudi

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X