MoeslimChoice. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengajak kaum pengusaha Muslimah untuk semakin mengisi dan memperkuat dunia usaha.
Hal tersebut disampaikan Mendag saat memberikan sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Tahun 2023 Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (ALISA) "Khadija" Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Mendag mengungkapkan, bahwa pemerintah terus meningkatkan perdagangan di dalam negeri. Pihaknya berjanji, pemerintah akan berupaya memberdayakan pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam sebuah ekosistem empat pilar peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut adalah UMKM, ritel modern, lokapasar, dan pembiayaan.
Melalui ekosistem tersebut, UMKM dapat didorong untuk menyuplai ritel-ritel modern. Kemudian, penyedia layanan lokapasar dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjual produk-produknya.
Selain itu, penyedia lokapasar juga dapat memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM melalui sejumlah pelatihan, seperti pengemasan dan foto produk. Kemudian melalui pembiayaan dari perbankan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR), UMKM dapat memperoleh modal untuk peningkatan kapasitas.
"Ekosistem itu penting. Kita bangun terus-menerus agar UMKM bisa berkembang dan perbankan turut peduli. Sebagai contoh, kita bersama-sama ajak pelaku usaha ritel modern untuk buka di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Dengan demikian, produk UMKM bisa masuk ke Arab Saudi," kata Mendag Zulkifli Hasan
Hal tersebut bisa menjadi peluang bagi para anggota ALISA "Khadijah" ICMI, untuk terus berkontribusi bagi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mendag pun berharap, Rapimnas ALISA "Khadija” ICMI 2023 dapat menghasilkan rencana kerja yang konkret.
"Sehingga perempuan menjadi bagian penting dalam pencapaian visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045," pungkas Mendag. [mt]
