Indonesia Ajak Negara-negara OKI Memajukan Industri Halal

- Selasa, 29 November 2022 | 22:26 WIB

Untuk standar yang digunakan, kata dia, LPPOM MUI menggunakan persyaratan sertifikasi halal HAS 23000 yang dikembangkan LPPOM MUI sejak 2012.
Saat ini, HAS 23000 telah menjadi empat standar teratas yang digunakan berbagai negara di seluruh dunia dalam proses sertifikasi halal.

Dia mengatakan, melalui HAS 23000, LPPOM MUI memberikan kontribusi dalam rangka mendukung berkembangnya perdagangan halal dunia yang berkelanjutan, dan LPPOM MUI siap melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak di seluruh dunia.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Ankara, Rahmawati Alih, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan kali kedua KBRI Ankara mengkoordinasi keikutsertaan dalam Halal Expo dan antusiasme dari pelaku usaha dan daerah terlihat meningkat.

“Alhamdulillah, berkat kondisi pandemi yang sudah mulai membaik dan optimisme terhadap perkembangan industri halal global, Paviliun Indonesia dapat menampilkan lebih banyak eksibitor dengan produk yang lebih berkualitas dan beragam,” ujarnya.

Pameran tahunan OIC Halal Expo diselenggarakan Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) dan the Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC), badan di bawah OIC.

Pada penyelenggaraan 2022 ini, pameran diikuti oleh sekitar 500 professional buyers dari 96 negara dunia terutama negara-negara Timur Tengah, Eropa Barat, Eropa Tengah dan Kawasan Balkan.

Pameran diperkirakan akan mengakomodir sekitar 5.280 pertemuan business to business dan menarik perhatian lebih dari 50 ribu pengunjung.

Back to back dengan kegiatan Halal Expo adalah the 8th World Halal Summit yang menghadirkan 48 pembicara dari 16 negara dalam 11 sesi selama 3 hari hingga 26 November 2022.

Konferensi menghadirkan para pembicara dari kalangan pemerintah, regulator halal, akademisi dan industri dari berbagai belahan dunia. Konferensi mengangkat isu standardisasi infrastruktur kualitas halal, peluang ekonomi baru dalam industri halal, pembiayaan halal, rantai pasok halal, makanan halal, obat-obatan halal, teknologi quality assurance halal, industri pengemasan halal, dan keberlanjutan industri pariwisata halal.[ros]

Halaman:

Editor: Ida Royani

Terkini

Menparekraf Dorong Kuliner Indonesia Makin Mendunia

Minggu, 19 Maret 2023 | 10:00 WIB
X