Insya Allah, Indonesia Tak Terjerumus Resesi

- Senin, 8 Agustus 2022 | 17:15 WIB

MoeslimChoice.Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberi kuliah umum bagi mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI) hari ini, Senin (8/8/2022), di mana ia menyebut Indonesia salah satu negara yang ekonominya cepat pulih, sehingga peluang masuk resesi kecil.

Dikatakan Menkeu, daya tahan ekonomi Indonesia bahkan lebih baik dari negara-negara maju di dunia seperti Amerika Serikat (AS) yang secara teknikal sudah masuk resesi. Begitu juga China yang ekonominya melambat di kuartal II 2022.

Perekonomian Indonesia sejak awal tahun bertahan di atas 5 persen. Pada Kuartal I sebesar 5,01 persen dan kuartal II lebih tinggi lagi 5,4 persen.

"Sehingga menjadikan Indonesia masuk negara yang terjadinya resesi sangat kecil," Menkeu menekankan.

Dikatakan Menteri yang merupakan Bendahara Negara ini, perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah berbagai tekanan global disebabkan oleh sinergi kebijakan fiskal dan moneter hingga riil.

Kebijakan fiskal dilakukan dengan menjadikan APBN sebagai shock absorber atau bantalan saat terjadi guncangan atau krisis, mulai dari energi, pangan hingga keuangan. Kebijakan ini bahkan membuat inflasi Indonesia tidak melonjak setinggi negara lain.

Meski demikian, APBN dinilai tak bisa terus menjadi penopang, terutama saat perekonomian mulai pulih. APBN harus dijaga kesehatannya agar bisa terus membantu masyarakat saat datang krisis lanjutan di masa mendatang. Caranya dengan membayar pajak.

"Menjaga pajak untuk menjaga Indonesia, menjaga agar keuangan negara jadi instrumen jangka panjang mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Menkeu.[ros]

 

Editor: Ida Royani

Terkini

X