MoeslimChoice | Tiada yang dapat menahan kegilaan harga emas. Di dalam negeri, harga pembelian emas murni di PT Aneka Tambang selama sepekan terakhir terus menanjak mencatatkan rekor termahal sepanjang sejarah.
Pada Sabtu, 22/2/20, harga emas Antam tercatat baru mencapai Rp804 ribu per gram. Di hari-hari sebelumnya, harga pembelian emas Antam sudah menunjukkan kenaikan secara berturut-turut.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia.com milik Antam, pada Selasa, 18/2/20, harga per garma baru mencapai Rp779 ribu. Harga terus merangkak menjadi Rp783ribu per gram pada Rabu, 19/2/20, naik lagi menjadi Rp788 ribu per gram pada Kamis, 20/2/20, terus merambat menyentuh Rp793 pada Jumat, 21/2/20, dan lebih menanjak pada Sabtu, 22/2/20 menjadi Rp804 ribu per gram.
Demikian pula harga emas fisik ukuran 100 gram. Pada Selasa, 18/2/20, harga emas tercatat masih Rp73 juta per 100 gram. Namun pada Sabtu, 22/2/20 harganya sudah mencapai Rp75,5 juta per 100 gram. Tak beda pula dengan harga emas fisik ukuran 10 gram.
Sepanjang pekan ini, harga emas Antam naik sekitar 3,20 persen atau Rp 25.000/gram. Sementara harga emas dunia naik 3,68 persen ke US$ 1.643,31/troy ons, tertinggi dalam tujuha tahun terakhir, sejak 14 Februari 2013.
Kenaikan harga emas dunia terpicu oleh kecemasan akan perlambatan ekonomi Tiongkok lantaran wabah virus corona atau Covid-19. Perlambatan ekonomi negeri panda yang merupakan 15 persen ekonomi global memantik pula perlambatan ekonomi global.
Sejumlah negara semisal Singapura, Jerman, dan Jepang berisiko mengalami resesi. Perekonomian Singapura dan Jepang yang merupakan mitra ekonomi penting Indonesia agaknya akan berpengaruh pula pada ekonomi di dalam negeri dan berimbas pada kurs valuta asing pula. Walhasil, yang ingin asetnya tetap berharga mengalihkan investasinya lebih aman seperti emas, sehingga harganya pun kembali melesat.
