MoeslimChoice.com – Untuk tetap menjaga peningkatan ekonomi nasional, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian terus memperbaharui system pelayanan publik Indonesia National Single Window (INSW) agar lebih maksimal
Indonesia National Single Window (INSW) yang diberlakukan sejak 2010 dan digawangi oleh Lembaga National Single Window (LNSW) diharapkan bisa membuat urusan pekerjaan dan performa perdagangan internasional Indonesia, khsusunya ekspor- impor lebih terjaga dan lebih baik lagi.
Dengan INSW ini segala urusan tentang tata niaga ekspor dan impor, proses surat menyurat atau administrasi ekspor-Impor, kemajuan pengawasan PNBP Minerba, sampai pelaksanaan sistem aplikasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lebih mudah dan sederhana.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa INSW yang dikelolah oleh LNSW ini sangatlah berguna dalam mentransformasikan system pelayanan publik.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran LNSW yang telah berperan besar melakukan reformasi dan transformasi layanan publik, khususnya melalui Sistem dan Portal Nasional, yang terintegrasi secara elektronik,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman ekon.go.id (10 Juni 2023).
Dalam acara perayaan Hari Jadi LNSW yang bertemakan “Sinergi dalam rangka Transformasi Layanan Publik untuk Indonesia Maju” Airlangga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2023 meningkat 5,03 persen (yoy). Ini menujukkan pertumbuhan ekonomi nasional masih tetap terjaga di atas 5% pada 6 kuartal terakhir secara berturut-turut.
Begitupun dengan kinerja ekspor terus meningkat, setidaknya selama 36 bulan ini sejak Mei 2020. Kinerja Neraca perdagangan Indonesia (NIP) surplus dan tebukukan menjadi USD3.94 miliar.
Ini juga terlihat dari performa baik INSW yang semula portal kemudian menjadi LNSW. misalnya dari dwelling time di 2017 di 4,06 hari menjadi 2,84 hari pada 2022.
“Hal itu menunjukan adanya perbaikan signifikan pada sektor logistik kita. Oleh karena itu, pada peringatan hari jadi LNSW kali ini, saya berpesan agar sistem INSW tidak hanya sekedar men-digitalisasi layanan atau proses bisnis yang sudah ada. Lebih dari itu Sistem INSW harus terus mampu mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi, simplifikasi, dan standardisasi,” terang Menko.
Baca juga: 29.069 Calon PPPK Kemenag Dinyatakan Lulus Seleksi, Segera Siapkan Pemberkasan
Di saat yang sama, juga diluncurkan Sistem INSW 2.0 yang bisa memacu pertumbuhan system logistic menjadi semakin baik dan berkompetisi dengan serupa. Ini diharpkan bisa membawa pelayanan publik terbaik bagi dunia usaha. (*)
Artikel Terkait
Menko Airlangga: Dibanding Tahun Lalu, Inflasi Ramadan dan Lebaran 2023 Lebih Rendah dan Stabil
Peringati Sewindu PSN, Menko Airlangga, Menparekraf Sandiaga dan Mentan SYL Fun Walk di Stasiun MRT
Tak Kunjung Terealisasikan, PKS Tagih Menteri ESDM Soal Janjinya Batasi Ekspor Smelter Tingkat Dua
Hadiri Pengukuhan KDEKS Kepri, Wapres Apresiasi Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kepri
Mendagri Minta Pemda Genjot Belanja Daerah Pacu Pertumbuhan Ekonomi