MoeslimChoice.com - Perwakilan dari pelaku usaha Turki dan Mesir menjajagi kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat. Pelaku usaha kedua negara diwakili oleh rombongan konsultan tersebut mengunjungi Kabupaten Garut. Mereka menawarkan sejumlah komoditas untuk dikerjasamakan, seperti tekstil, komoditas pertanian, pariwisata dan komoditas unggulan lainnya, selain rencana investasi negaranya di Kabupaten Garut.
Pelaku usaha dari Turki disebut rombongan Konsultan Prio 5 dipimpin founder-nya Sezer Işık. Sedangkan dari negara Mesir dipimpin Prof.Dr. Khalid Saad Mohamed Elsamouli selaku Penasehat AKAD - Istanbul dan Komisaris PT. MANJADDA-BANDUNG.
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menerima rombongan tersebut di di Ruang Kerja Wabup, Selasa (6/6/2023), dikutip dari situs resmi Pemprov Jabar, Jumat 9 Juni 2023.
Rombongan diterima Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Garut Teti Sarifeni, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Agus Ismail dan Jajaran lainnya.
Baca Juga: Gunung Papandayan Surga Dunia Garut, Intip Harga Tiket dan Objek Wisata Terbaru 2023
Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi menjelaskan, kedatangan mereka tujuannya untuk menjajagi kerja sama skema imbal dagang atau barter bisnis ke bisnis (b to b).
Hasil dari pertemuan perdana ini, kata Ridwan, nantinya kan ditindaklanjuti pihak pelaku usaha Negara Turki pada tiga bulan ke depan.
"Direncanakan tiga bulan yang akan datang akan kembali lagi dengan membawa serta para pelaku usaha dari masing-masing negara (dari Turki dan Mesir)," katanya.
Rombongan didampingi Ridwan Effendi meninjau industri rajut dan penyamakan kulit di sentra kulit Sukaregang dan melakukan diskusi dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut.
Baca Juga: 40 Hari Bertugas, Kemhan Sambut Pesawat Hercules Satgas Kemanusiaan Turki
“Ini merupakan upaya terobosan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kerja sama imbal dagang sebagai suatu strategi baru peningkatan ekspor,” kata Ridwan.
Ridwan mengungkapkan rombongan sangat antusias dan memperlihatkan keseriusannya dalam upaya membangun kerjasama ke depan. Pihak Pemdakab Garut pun menyambut baik atas rencana kerjasama ekonomi ini.
Ridwan mengatakan, Wabup Garut juga menyambut baik sekaligus mengarahkan kepada SKPD terkait untuk menindaklanjuti dan mempersiapkan peluang kerja sama dengan Pemerintah Turki terutama dengan pelaku bisnisnya antara b to b (business to business) dan g to b (government to business).
"Mereka (Turki) juga akan menyertakan pebisnis dari negara Mesir dan negara lainnya untuk datang ke sini, karena mereka sendiri memiliki channeling dengan negara lainnya di," ujarnya.
Artikel Terkait
Kemenkes Apresiasi Penurunan Stunting di Kabupaten Garut
Gandeng Pemkab Garut, Kemenkop UKM Kembangkan Industri Kulit
Ekspor Perdana ke Mesir 1 Kontainer Kopi Subang, Kemendag Terapkan Skema Imbal Dagang
Mendag Zulhas: Kerjasama Imbal Dagang Indonesia–Mesir Penggerak Tambahan untuk Ekspor