MoeslimChoice.com - Indonesia Maju Expo & Forum 2023 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merupakan ikhtiar Kemendagri dalam mendorong pemulihan ekonomi. Ikhtiar itu merupakan salah satu tugas yang diemban Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ditjen Polpum) dalam menjalankan peran pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menjelaskan, event yang digelar pada Kamis (1 Juni 2023) lalu itu merupakan bagian dari partisipasi Kemendagri.
“Event hari ini adalah bagian cara dalam bentuk partisipasi Kemendagri di samping yang mingguan tadi itu (Rakor Pengendalian Inflasi Daerah). Pak Mendagri itu setiap hari senin jam 8 melakukan evaluasi terhadap perkembangan inflasi di daerah,” ujar Bahtiar kepada media di Jakarta, Kamis (1/6/2023), dikutip MoeslimChoice.com dari laman resmi Kemendagri, Selasa 6 Juni 2023.
Bahtiar menjelaskan, Mendagri sering memonitor perkembangan harga bahan pokok di daerah melalui Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar setiap minggunya. Melalui upaya tersebut, kata Bahtiar, saat ini capaiannya terbilang optimal dan pengendalian inflasi menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Ditjen Pol PUM Kemendagri Webinar Pemantapan Koordinasi Perencanaan Pilkada Serentak 2024.
Oleh karena itulah, terang Bahtiar, Kemendagri melalui Ditjen Polpum mendukung upaya tersebut dengan menggelar agenda lebih konkret.
Sebagai informasi, Bahtiar menerangkan, gelaran Indonesia Maju Expo & Forum 2023 ini turut berperan dalam mempertemukan produsen dengan konsumen, atau dalam hal ini adalah masyarakat. Bahtiar berharap, melalui acara yang digelar di TMII itu, maka masyarakat dapat berpartisipasi sekaligus mengenal potensi besar budaya yang terdapat di kawasan tersebut.
“Nah hari ini kita jadikan taman mini sebagai salah satu instrumen ekonomi. Mudah-mudahan ini kita bisa pancing lagi supaya Taman Mini ramai. Maka kita undang itu dari seluruh kedutaan (untuk memahami miniatur daerah di Indonesia),” terangnya.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri Aang Witarsa Rofik menjelaskan gelaran kali ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), pelaku UMKM, kementerian/lembaga, hingga unit-unit layanan pemerintah. Menurutnya, kegiatan ini memiliki misi utama mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa, salah satunya dengan melibatkan pelaku UMKM.
Baca Juga: Meriahkan Indonesia Maju Expo & Forum 2023 Ditjen Dukcapil Kemendagri Beri Layanan Adminduk
“Acara ini melibatkan dari K/L, Pemda, pelaku UMKM, dan stakeholder yang lainnya. Jumlah ada 118 booth yang kami siapkan dan alhamdulillah terisi semua. Dan selain itu juga dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan baik yang sifatnya sangat merakyat, festival sambal, fashion culture, terus terkait dengan e-procure,” terang Aang.
Dirinya berharap, melalui agenda tersebut dapat tercipta kesadaran semua pihak mengenai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Apalagi upaya tersebut dinilai juga sejalan dengan langkah pemerintah yang terus menekankan belanja barang/jasa menggunakan produk lokal.
“(Kegiatan) ini (merupakan) bagian dari implementasi nilai Pancasila. Bagaimana kita membangun ekonomi kerakyatan, itu yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia. Bukan hanya pada saat ini saja, tapi jauh-jauh hari founding father kita selalu bicara tentang ekonomi kerakyatan, kita mandiri secara politik, mandiri secara ekonomi, dan mandiri secara budaya, nah inilah bagian dari itu,” tandasnya.
Artikel Terkait
Perkuat Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Kemendagri Teken MoU dengan Unpad
Melaui Kemah Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Tanamkan Nasionalisme dan Sikap Kebangsaan Generasi
Kemendagri Tetapkan Pajak Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Nol Persen
Rapat bersama Komisi II DPR RI, Tito Karnavian Beberkan Deretan Prestasi Kemendagri Tahun 2022
Sumbang 2 Triliun terhadap Perekonomian Nasional, Sektor Pertanian Indonesia Diapresiasi Kemendagri