Daftar 50 Orang Terkaya Malaysia 2023, Tan Sri Robert Kuok Kembali Memuncakinya

MOESLIMCHOICE.com-Majalah Ekonomi Forbes Asia edisi Juni 2023 telah terbit dengan Daftar 50 Orang Terkaya Malaysia, yang dipuncaki Tan Sri Robert Kuok.

Kekayaan kolektif taipan di Daftar 50 Orang Terkaya Malaysia itu, menurut Forbes, naik menjadi US$81,6 miliar dari US$80,5 miliar tahun lalu meskipun terjadi penurunan di pasar saham.

Ada beberapa pendatang baru di Daftar 50 Orang Terkaya Malaysia, tetapi Forbes mencatat lebih banyak nama lama.

Baca Juga: Begini, Pidato Fatima Mohammed yang Membuatnya Jadi Sasaran Tembak Israel dan Pembela Yahudi

“Setelah naik 8,7 persen pada tahun 2022 di belakang rebound belanja konsumen domestik, ekonomi Malaysia diperkirakan akan tumbuh pada kecepatan yang lebih moderat tahun ini.

"Meskipun kebangkitan pasca-pandemi negara itu, pasar saham turun 8,0 persen sejak kekayaan terakhir diukur dan ringgit juga turun hampir 2,0 persen," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini hari ini.

Dalam daftar terbaru, raksasa bisnis Tan Sri Robert Kuok, yang akan berusia seratus tahun pada bulan Oktober, tetap menjadi orang terkaya Malaysia, posisi yang telah dipegangnya selama lebih dari seperempat abad.

Baca Juga: Fatima Mohammed Dibully Orang Se-Amerika karena Mengkritik Israel pada Pidato di Kampus

Kuok, peraih dolar terbesar tahun ini, adalah satu dari hanya dua orang dalam daftar dengan kekayaan dua digit sebesar US$11,8 miliar.

Yang lainnya adalah Tan Sri Quek Leng Chan, ketua eksekutif cabang Malaysia dari Grup Hong Leong yang dimiliki secara pribadi, yang berada di No. 2 dengan US$10,2 miliar.

"Secara keseluruhan, 19 kekayaan naik dan hampir setengahnya turun," kata Forbes Asia.

Baca Juga: Presiden: Tidak Dapat Didikte, Indonesia Negra Besar dan Siap Bekerjasama dengan Negara-negara Lain

Meski berada di kategori terakhir, tokoh metal Tan Sri Koon Poh Keong dan saudara-saudaranya tetap berada di posisi ketiga.

Kekayaan gabungan mereka sebesar US$5,8 miliar turun hampir 7,0 persen dari $6,2 miliar tahun lalu, sejalan dengan jatuhnya saham perusahaan mereka Press Metal Aluminium Holdings, produsen aluminium terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, di tengah biaya bahan baku dan pengiriman yang lebih tinggi.

Di antara pemenang besar dalam daftar tahun ini adalah duo ayah dan anak Yaw Teck Seng dan Chee Ming, yang mengendalikan raksasa kayu Samling.