Kemenparekraf Ajak Mitra Co-Branding Perluas Program Kerja Sama Melalui WICF 2023

- Rabu, 31 Mei 2023 | 14:58 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno pada acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum di Hotel JW Marriot Jakarta.
Menparekraf Sandiaga Uno pada acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum di Hotel JW Marriot Jakarta.


MoeslimChoice.com - Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2023 kembali digelar. Tahun ini, event yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini berlangsung di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, WICF tidak hanya sebagai wadah komunikasi tahunan antar mitra co-branding, tapi di WICF kali ini Kemenparekraf membuka kesempatan lebih luas bagi para mitra untuk berkolaborasi dalam berbagai program kegiatan di seluruh unit kerja/lintas kedeputian yang ada di Kemenparekraf/Baparekraf.

"WICF 2023 mengusung konsep table top meeting, di mana Kemenparekraf bertindak sebagai seller akan menjabarkan seluruh program lintas kedeputian. Sementara para mitra sebagai buyers diharapkan mampu menangkap dan mengeksekusi program-program tersebut yang disesuaikan dengan business plan masing-masing," papar Sandiaga saat hadir di acara WICF 2023, dikutip dari laman resmi KEmenparekraf, Rabu (31/5).

Sandiaga mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan inovasi dan adaptasi Kemenparekraf/Baparekraf dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Terutama para mitra co-branding dalam upaya menopang kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, memperkenalkan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, dan juga memastikan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Baca Juga: Wonderful Indonesia Branding Jalin Kolaborasi dengan Klub Sepak Bola MU

Kemitraan co-branding Wonderful Indonesia sendiri merupakan salah satu inovasi strategi/bentuk kerja sama dengan konsep saling memanfaatkan owned aset dari pemerintah dan para mitra yang bersifat mutualistik yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas bisnis, meningkatkan pendapatan, dan memperluas pangsa pasar.

"Wonderful Indonesia ini adalah program andalan kita dan kita menyebutnya sebagai program signature yaitu program yang betul-betul kita unggulkan. Dan (WICF) ini yang saya sebut dengan konsep 360 derajat karena kali ini tidak hanya melibatkan program di kedeputian pemasaran saja, tapi juga lintas deputi," kata Sandiaga.

Dikesempatan itu Sandiaga mengajak 80 mitra co-branding yang sudah membuat MoU dengan Kemenparekraf dan 30 potensi mitra yang hadir untuk menginisiasi terobosan program bersama dalam upaya meningkatkan peluang branding ke depan. Kemitraan co-branding Wonderful Indonesia terbukti mampu mendongkrak citra produk mitra dan juga berdampak positif terhadap penjualan.

Baca Juga: Jaring Wisatawan Vietnam, Wonderful Indonesia Hadir di VITM 2023 Hanoi

Wonderful Indonesia sebagai nation branding menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Berdasarkan rilis Travel and Tourism Development Index (TTDI) terakhir pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat 32 untuk indicator Country Branding Strategy mengungguli negara tetangga seperti Thailand (36) dan Malaysia (38).

"Saya ucapkan selamat kepada semua pihak yang telah menjadi mitra co-branding Wonderful Indonesia. Mari kita berkolaborasi dalam pengembangan citra dan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Target kita sangat luar biasa, 8,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara. Juga nilai tambah ekonomi yang bisa diharapkan untuk itu sekitar Rp1.000 triliun lebih. Kita (pemerintah) tidak akan mungkin bisa kerja sendiri dan harus berkolaborasi," kata Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan, WICF 2023 merupakan forum yang diciptakan agar baik pemerintah maupun para mitra co-branding dapat memperkenalkan program usulan masing-masing yang dapat dikolaborasikan.

“Kami mengusung konsep Table Top B2B Meeting agar setiap entitas, baik pemerintah maupun brand, dapat menemukan titik equilibrium secara bersama. Para sellers dalam hal ini Kemenparekraf diberikan kesempatan menjabarkan seluruh program lintas kedeputian, sedangkan para mitra sebagai buyers diberikan keleluasaan untuk menangkap dan mengeksekusi program-program tersebut disesuaikan dengan business plan masing-masing," kata Made.

Ia berharap melalui forum ini kerja sama lebih erat dan bermanfaat dapat terjalin antara pemerintah dan sektor bisnis sehingga berdampak pada peningkatan ekuitas merek dan bisnis bagi para pihak.

"Para mitra co-branding berperan penting dalam meningkatkan brand awareness dan recognition Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif nasional," ujar Made.

Halaman:

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X