MoeslimChoice.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking bertema 'Reinforcing Bilateral Cooperation Through Trade and Investment' di Jakarta, pada Selasa (30/5).
Pada kesempatan tersebut Zulhas, sapan Mendag Zukifli Hasan ini menegaskan, bahwa kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi harus terus ditingkatkan.
Zulhas pun mengungkapkan, salah satu strategi meningkatkan kerjasama Inodneisia-Arab itu adalah melalui pertemuan antara para pelaku usaha besar dari kedua negara dalam acara forum bisnis. Kegiatan ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi.
Forom kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi tersebut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Jeddah Eko Hartono, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.
Baca Juga: Mendag Zulhas: Kerjasama Imbal Dagang Indonesia–Mesir Penggerak Tambahan untuk Ekspor
Zulhas berharap forum ini mampu menyelesaikan hambatan psikoligis pelaku usaha kedua negara.
"Diharapkan acara ini memecahkan kebuntuan dan menyelesaikan hambatan psikologis pelaku usaha kedua negara serta menjadi awal kerja sama berikutnya. Dengan pertemuan tersebut, para pelaku usaha bisa saling mengenal dan bertukar rasa,"ujar Zulhas.
Zulhas mengatakan, Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi kerja sama yang besar. Kedua negara merupakan pemimpin di kawasan masing-masing serta sedang giat membangun di berbagai sektor. Namun, bisnis yang berkembang di antarkedua negara saat ini baru mencakup lingkup usaha kecil dan menengah (UKM), umroh dan haji, serta tenaga kerja.
"Setelah sukses sebagai Ketua G20 Tahun 2022, Indonesia saat ini merupakan Ketua ASEAN. Indonesia memiliki jumlah penduduk hampir mencapai 280 juta jiwa, sedangkan jumlah penduduk di ASEAN hampir mencapai 600 juta jiwa. Sementara itu, Arab Saudi merupakan negara besar pemimpin negara-negara di Kawasan Teluk dengan jumlah penduduk hampir 400 juta jiwa. Jadi, kedua negara memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,"jelas Zulhas
Untuk itu, lanjutnya, forum ini akan mempertemukan 10 pelaku usaha besar peringkat 1—12 dari kedua negara.
Baca Juga: Arab Saudi-Pakistan Sepakati Perjanjian Road to Makkah dan Paspor Pakistan untuk Warga Myanmar
"Diharapkan pertemuan pelaku usaha besar Indonesia dan Arab Saudi dapat meningkatkan hubungan dagang di berbagai bidang, menghasilkan kerja sama dan bisa membuat sesuatu yang positif untuk kebaikan kedua negara, serta meningkatkan investasi ke skala yang lebih besar lagi,"tandas Zulhas
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menabahkan, ada banyak peluang bagi BUMN Indonesia untuk menjadi mitra kerja sama ekonomi Arab Saudi. Pada saat yang bersamaan juga terbuka peluang sektor swasta Indonesia dan Arab Saudi untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dengan cara yang saling menguntungkan pasar kedua negara.
Sedangkan Deputi Bidang Hilirisasi Strategis Heldy Satrya Putera mewakili Menteri Investasi Bahlil mengungkapkan, investasi Arab Saudi ke Indonesia selama ini belum sempat masuk dalam sepuluh besar. Namun, menurut dia, Kementerian Invetasi telah beberapa kali melakukan dialog dengan Menteri Investasi Arab Saudi dan pelaku usaha Arab Saudi.
Artikel Terkait
Mendag Maksimalkan Implementasi Persetujuan IA-CEPA di Pertemuan Bilateral RI-Australia
Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Peningkatan Kemitraan Strategis Bilateral & Kawasan
Indonesia dan Timor Leste Sepakati Lima Perjanjian Kerja Sama Bilateral
Menag dan Dubes Baru Arab Saudi Bahas Akselesari Program Kerja Sama Bilateral
Mendag Zulhas Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral dengan Menteri Perdagangan Inggris