Garap Pasar Wisatawan ASEAN, PHRI Ingin Rute Penerbangan Internasional ke Solo Ditambah

- Rabu, 24 Mei 2023 | 22:20 WIB
Ilustrasi Bandara Adi Sumarmo di Solo
Ilustrasi Bandara Adi Sumarmo di Solo

MoeslimChoice.com - Menyusul Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, pelaku bisnis perhotelan dan restoran di Kota Solo Jawa Tengah mengaku siap menggarap pasar wisatawan ASEAN. Para pengusaha dibawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta ini berharap, kesiapan tersebut perlu diiringi aktivitas riil.

Seperti diungkapkan Perwakilan Humas PHRI Surakarta, Sistho A Sreshtho, bahwa banyak potensi yang bisa digarap di Kota Solo, salah satunya adalah keinginan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membuka rute-rute penerbangan baru.

"Ini harus diiringi dengan aktivitas-aktivitas riil yang tentunya mampu memaksimalkan fungsi keketuaan ini," kata Sistho di Solo. dikutip dari Berita Antara, Rabu (24/5).

"Karena kalau tidak dibuka rutenya, dampak yang seharusnya besar jadi tidak maksimal, akses masuk ke Solo jadi tidak maksimal," sambungnya.

Baca Juga: Mendes Halim: Indahnya Alam Wisata Nagari Harau Sumbar, Layak Masuk Jejaring Desa Wisata se-ASEAN

Baca Juga: Promosi Objek Wisata Solo Safari, Wali Kota Gibran Gandeng Media dan Influencer

Untuk bisa mengoptimalkan potensi tersebut, lanjut Sistho, akses harus dibuka terlebih dahulu.

"Baru kami bisa maksimalkan Keketuaan ASEAN. Kalau sekarang dampak langsung belum terlihat, apalagi Solo bukan destinasi utama wisatawan luar negeri, termasuk ASEAN," katanya.

Oleh karena itu, diharapkan dampak dapat dimaksimalkan dengan dibukanya akses internasional menuju Solo.

"Yang pasti sebelum itu dibuka tidak ada dampak secara langsung," katanya.

Sistho juga meyakini,kesiapan PHRI dan sektor lain dalam kondisi siap sepenuhnya.

"1.000 persen siap, kami bulan ini kan sebetulnya siap dengan penyelenggaraan piala dunia U-20. Dari awal siap," katanya.

Pelaku wisata khususnya sektor perhotelan, menurut Sistho, sudah terbiasa menghadapi acara besar yang melibatkan banyak orang.

Baca Juga: Menteri PUPR: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Tingkatkan Konektivitas Segitiga Emas Joglosemar

"Event sebesar muktamar saja alhamdulilah lancar. Padahal itu 10.000 orang. Solo itu siap dengan kegiatan besar, infrastruktur sudah ada, akomodasi perhotelan siap dengan berbagai tipe bintang," katanya.

Sistho menambahkan, Solo juga disokong dengan keberadaan berbagai destinasi wisata alam, buatan, maupun wisata kegemaran.

"Wisata alam disokong Boyolali, wisata buatan ada Keraton Solo, pasar, masjid, Solo Safari. Sedangkan destinasi wisata kegemaran orang misalnya pasar seni. Semua lengkap di Solo Raya ini, hanya saja belum ada aksesnya," tandasnya.

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X